Kejari Pangkalpinang Memonitoring Stock Obat dan Oksigen di Kota Pangkalpinang

Pangkalpinang, Narasibabel.id — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalpinang, melakukan pengecekan Stock obat-obatan dan Oksigen khususnya untuk penanganan Covid-19 di Kota Pangkalpinang, Selasa (3/8/2021)

Kegiatan pengecekan tersebut dilakukan oleh Kasi Intelijen Kejari Pangkal Pinang Ryan Sumartha, SH. MH dan Kepala Sub Bagian Pembinaan Ricca Yulisnawati, SH.MH, yanh langsung mendatangi ke bagian Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.

Ryan Sumartha, mengatakan, “dimana stock obat khusus penanganan Covid-19 di RSUD tersebut masih dapat memenuhi kebutuhan Pasien Covid-19 walaupun ada beberapa obat-obatan yang stocknya sudah menipis namun obat-obatan tersebut biasanya langsung dipenuhi setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dan Dinas Kesehatan Provinsi Kep. Bangka Belitung.

Untuk stock Oksigen di RSUD Depati Hamzah masih dapat memenuhi kebutuhan Pasien Khususnya Pasien Covid-19,” ungkapnya

Baca Lainnya  Pengurus DPC Perempuan Tani HKTI Kota Pangkalpinang Masa Bakti (2022-2027) Resmi Dilantik

Setelah melakukan pengecekan obat dan oksigen di RSUD Depati Hamzah tim melakukan pengecekan stock obat-obatan di beberapa Apotik yang ada di Kota Pangkalpinang, seperti Apotik K-24 Soekarno Hatta tidak ditemukan stock obat penanganan Covid-19 seperti antivirus yang sudah lebih dari 1 (satu) bulan tidak tersedia dan sudah dipesan namun belum juga datang.

untuk vitamin dan multivitamin stock yang tersedia masih banyak dan tidak ada lonjakan harga. Untuk tabung oksigen dan regulator sudah lebih dari 2 (dua) bulan kosong, namun untuk pengisian ulang dapat dilakukan di Apotik Reco secara gratis bagi penderita Covid-19 yang sedang menjalani Isolasi Mandiri.

Pengecekan stock obat dan oksigen dilakukan sesuai dengan Perintah Jaksa Agung dalam kunjungan virtualnya tanggal 21 Juli 2021 dan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : 178 Tahun 2021 Tentang Tim Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan Kejaksaan RI agar memonitor ketersediaan obat-obatan dan oksigen khususnya untuk penanganan Covid-19 agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga.

Baca Lainnya  Sempat Mengalami Insiden Kebakaran, Kegiatan FMF Kembali Berjalan Normal

Jurnalis : Mr.FR

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *