Pangkalpinang, Narasibabel.id — Barang Bukti tindak pidana kasus dugaan penjarahan IUP Timah di Kolong Kebo Desa Deniang Riausilip Bangka sore tadi dikabarkan lenyap bagaikan ditelan bumi, Sabtu 11/09/2021.
Mirisnya, berdasarkan pantauan awak media, di Sabtu Pagi (11/09) jam 07.00 Wib. Di lokasi Kolong Kebo masih terlihat ada sakan dan pipa di lapangan serta pondok yang masih berdiri kokoh. Cuma dua unit PC saja yang belum di ketahui keberadaannya.
Reporter di lapangan melaporkan, seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya, Sabtu (11/9/2021) Pukul 17.19 Wib, Ia mengatakan dua unit alat berat di lokasi, sudah di bawa setelah kejadian penangkapan Amuk Perot.
“Sudah lama dibawa orangnya dan kalau tidak salah sudah hampir satu minggu ini di bawa kemana kami tidak tahu,” kesaksian perempuan tersebut.
Ibu tiga anak itu bilang, bahwa kepergian Amuk juga masih meninggalkan janji manis kepada warga. Pasalnya jalan yang Ia (amuk-red) janjikan untuk di perbaiki sampai sekarang masih terbengkalai.
“Ini dulu di kolong atau lobang tambang di jalan, kemudian dia pindahkan terus janjinya mau di perbaiki cuma alatnya semua sudah tidak ada, kasihan sama masyarakat aksesnya jadi rusak,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres, AKBP Widi Haryawan S.ik saat dikonfirmasi tentang keberadaan dua unit alat berat itu, melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu malam (11/9/2021) belum memberi respon.
Begitu halnya dengan Kasatreskrim Polres Bangka AKP Ayu N yang terlebih dahulu dikonfirmasi pada sore harinya memberikan jawaban ambigu soal informasi dimana tepatnya dua unit PC tadi.
“Waktu awal-awal laporan, kan sudah saya jelaskan kepada rekan-rekan wartawan,” tulis AKP Ayu jam 17.19 Wib via pesan whatsapp.
Sampai berita ini tayang Media terus berupaya melakukan konfirmasi ke berbagai pihak agar berita berimbang. (Mr.FR)