Pemerintah Kota Pangkalpinang Bentuk Pokja Perumahan Dan Permukiman

PANGKALPINANG, Narasibabel.id – Wali Kota Pangkalpinang melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro menghadiri rapat koordinasi awal pembentukan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Pangkalpinang, Selasa (8/3/2022) di Ruang Pertemuan (OR) Kantor Wali Kota Pangkalpinang.

Ia berharap forum Pokja PKP tersebut dapat diikuti dengan baik dan merupakan salah satu amanat dari Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia nomor 12 tahun 2020 tentang peran masyarakat dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman.

Read More
Baca Lainnya  Ketersediaan Kebutuhan Bahan Pokok Lebaran Idul Fitri Nanti Stoknya Masih Aman

“Dengan adanya Permen tersebut, tujuan Pokja ini sangat mulia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta efektivitas dalam penyelenggaran urusan perumahan dan kawasan permukiman di kota Pangkalpinang”, ujar Suryo.

Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Suharto menyampaikan bahwa Pokja tersebut telah terbentuk ditahun sebelumnya. Dimana Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) ada di Bappeda kota Pangkalpinang.

Mulai tahun ini, tambah Suharto, sesuai dengan Permen itu, pengelolaan Pokja PKP diserahkan ataupun dikelola oleh Dinas Perkim.

“Sehingga mulai tahun ini kita bersama-sama sektornya di Dinas Perkim, selanjutnya membentuk struktur Pokja PKP di Kota Pangkalpinang tahun sekarang, dimana sesuai dengan Permen PUPR nomor 12 tahun 2020”, ungkap Suharto.

Ia menuturkan, sebagai pembina adalah Wali Kota Pangkalpinang dan Pengarah ialah Sekretaris Daerah. Dirinya juga berharap agar tujuan utama dari Pokja PKP dapat diwujudkan.

Baca Lainnya  FGD Rapat Koordinasi Permendagri 59/2021, Radmida : Diperlukan Rencana yang Tepat

“Harapannya Pokja ini melakukan apa yang menjadi kajian-kajian di forum ini dalam mewujudkan perumahan layak huni dan tidak kumuh di kota Pangkalpinang”, pungkasnya. (Red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *