Walikota Bersama Forkopimda Resmikan Balai Rehabilitasi Adyaksa Kota Pangkalpinang

Pangkalpinang, Narasibabel.id — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajati) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Bersama Walikota Pangkalpinang dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pangkalpinang meresmikan Balai Rehabilitasi Adiyaksa Kota Pangkalpinang, Senin (19/7/2022) di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.

Read More

Peresmian Balai Rehabilitasi Adiyaksa ditandai dengan Pemotongan Pita, Penandatanganan Prasasti dan Komitmen Bersama Lintas Sektoral oleh Walikota Pangkalpinang, Forkopimda, Dinas Kesehatan, mitra dan civitas UPTD RSUD DH Pangkalpinang, “Berkomitmen siap serta mendukung peningkatan mutu pelayanan yang berkesinambungan sesuai standar akreditasi rumah sakit”.

Kajari Pangkalpinang, Jefferdian dalam Kata sambutannya mengatakan, peresmian balai adyaksa merupakan perintah langsung dari pemerintah pusat.

“Saya hadir di sini dalam rangka meresmikan balai rehabilitasi Adyaksa kota Pangkalpinang, ini kita melaksanakan perintah dari pemerintah pusat maupun dari pimpinan di kejaksaan agung, bahwa di dalam rpjmn 2020-2024 itu termaktub  di sana bahwa terjadi kelebihan tahanan di lapas narkotika.

kemudian, oleh karena itu tentu pemerintah maupun pimpinan di kejaksaan berpikir untuk melakukan reorientasi penegakan hukum penyelesaian penanganan perkara tindak pidana narkotika, bahwa berdasarkan data yang ada di kota Pangkalpinang 40 persen yang kami tangani setiap tahun itu adalah tindak pidana narkotika.

12 sampai 15 persen di antaranya adalah orang-orang yang rasanya tidak layak dan tidaklah pantas untuk kita penjarakan karena mereka melanggar pasal 127 ayat 1 dan nilai barang bukti nya juga tidak cukup dari satu hari pemakaian maka dari itu berdasarkan yang saya sampaikan tadi di atas dan juga melihat menganalisis secara Konsumen and benefit,” tuturnya.

Baca Lainnya  Momen 17 Agustus, M.Sopian : Bersinergi Memutus Mata Rantai Covid-19 dengan Selalu Menjaga Prokes

Lanjutnya,” kemudian juga melihat kepentingan para pelaku narkoba pelaku yang di sebut pencandu atau korban penyalahguna maka kami memberanikan diri menyampaikan kepada pak Kajati untuk kota Pangkalpinang siap berkolaborasi antara kejaksaan pemerintah kota BNNK Pak Kapolres dan semua Stack holder yang ada untuk kita mencoba bagaimana kita menyelamatkan anak keponakan kita ini yang tidak seharusnya kita penjarakan.

Nah tentu dengan berbagai pertemuan kami laporkan, dengan kepala dinas kesehatan direktur rumah sakit menyambut ini dengan antusias kita di sediakan tempat walaupun nanti kalau ada kurang kalau ada yang belum sempurna tentulah itu hal yang biasa karena kita belum melakukan apa apa,”tuturnya

Dalam sambutannya, Kajari berharap agar Forkopimda dan Seluruh stack holder bisa berkolaborasi memanfaatkan Balai Rehabilitasi Adiyaksa untuk kepentingan masyarakat.

“kami sepakat dengan pak walikota kalau ngak kita mulai kapan kita mulai, kalau ngak kita mulai kita ngak tau kurangnya apa, maka oleh karena itu kami sangat berharap sekali pak jendral, pak nur pak Kapolres, mari nanti berkolaborasi bagaimana ini kita bisa nanti berkolaborasi bagaimana kita bisa manfaatkan bersama untuk kepentingan bersama, untuk kepentingan anak keponakan kita yang ada di kota Pangkalpinang ini,” harapnya

Baca Lainnya  Mengenakan Songket dan Tanjak Khas Palembang, IKKEMU Hadir Jadi Peserta Upacara HUT Kota Pangkalpinang Ke-265

Dan tentu sebagai pelaksana di daerah kami juga melaksanakan peraturan jaksa agung no 18 tahun 2021 tentang penyelesaian penanganan perkara tindak pidana narkotika melalui rehabilitasi dengan pendekatan restoratif justice sebagai perwujudan dari Asas Dominus Litis, maka dengan niat baik saya harapkan doa dari kita bersama semoga kegiatan kita ini di ridhoi Allah SWT dan mendapatkan tempat di hati bapak ibu semua,” ujarnya

Senada dengan Kajari Pangkalpinang, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil dalam kata sambutannya mengucapkan terimakasih atas inovasi yang sudah di berikan oleh kejaksaan untuk masyarakat kota Pangkalpinang.

“Saya mewakili pemerintah kota Pangkalpinang dan masyarakat kota Pangkalpinang terimakasih yang ke sekian kalinya atas inovasi diberikan kejaksaan kepada kami masyarakat kota Pangkalpinang.

Alhamdulillah, inovasi sinergi ini dengan kawan-kawan kejaksaan ini kami rasakan luar biasa, hari ini dengan di bentuknya lagi rehabilitasi ini pak kata pak Kajari tadi pak ini yang pertama bukan di Bangka Belitung ? Iya.

Di Indonesia memang kita bukan yang pertama tapi kita merupakan gelombang pertama di tahap itu.

Luar biasa pak walaupun kami alakadarnya seperti ini, tapi kami yang pertama minimal se Provinsi Bangka Belitung pak, Alhamdulillah,”ucap Walikota dengan rasa Syukur

Baca Lainnya  Wow, Ternyata Sebelum Jadi Walikota, Bang Molen Emang Sudah Kaya

Lanjutnya, Walikota Pangkalpinang yang akrab dengan sapaan Bang Molen mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang ada, terutama untuk masyarakat yang membutuhkan dalam masa rehabilitasi penyalahgunaan narkoba.

“Silahkan masyarakat kami kota Pangkalpinang manfaat ini niatnya baik untuk rehab ini jangan sampai kira kira seperti ini pak kajati ya, orang yang di rehab bukan tambah parah, orang yang di rehab di sini kami pengennya tambah baik Menjadi manusia yang bisa seutuhnya, nah ada sanak famili keluarga ayo di rawat di sini.

disini baru tersedia lima ruangan untuk laki-laki bad nya terus untuk perempuan ada empat, Dokter spesialis jiwa kami ada stand buy satu, Alhamdulillah pak di tambah satu lagi kepala rumah sakit kami dr. Dela ini sejuk dan menyejukkan jadi dia stand buy terus pak,” Jelas Molen

Di tempat yang sama, Kajati Bangka Belitung Daroe Tri Sadono mengatakan, Balai Rehabilitasi Adhyaksa ini untuk memulihkan kesehatan dan harkat martabat para penyalahgunaan narkotika.

Namun, kata Kajati kehadiran balai rehabilitasi ini ada pesan yang tersampaikan yakni untuk menyadarkan para pecandu atau pelaku penyalahgunaan narkotika.

“Bahwasanya bahaya narkoba bukan hanya ke pecandu saja, tetapi tapi ke masyarakat dan bangsa. Bagaimana kita mau membentuk masyarakat madani, sementara penyalahgunaan narkoba masih ada di sekitar kita. Jadi ini tanggung jawab kita bersama,” ujarnya. (Mr.FR)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *