Pangkalpinang, Narasibabel.id — Kita sudah memenuhi undangan dari pihak KPK terkait klarifikasi LHKPN, saya sudah sampaikan sejujur jujurnya dengan pihak KPK.
Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau yang akrab disapa Bang Molen kepada awak media selepas acara pelantikan sumpah jabatan ASN di Ruang OR Kantor Walikota Pangkalpinang, Rabu (24/5/2023).
Diketahui, pada tanggal 17 mei 2023, hari rabu pagi Walikota Pangkalpinang, Bang Molen memenuhi panggilan KPK terkait klarifikasi harta kekayaan, di gedung Merah Putih, Jakarta.
Walikota Molen saat di tanya terkait hasil klarifikasi pemanggilan dirinya oleh pihak KPK mengatakan bahwa dirinya sudah menyampaikan semua terkait harta kekayaan kepada pihak KPK .
” kawan kawan KPK sudah bekerja dengan baik sangat profesional kita biarkan mereka bekerja dan mereka sesuai komitmen nya kemarin mereka melaksanakan konferensi pers dan mereka akan turun kelapangan untuk melihat apakah kos kosan saya itu ada, 52 pintu saya punya kos kosan di Palembang itu sebelum jauh hari sebelum saya jadi kepala BKD pun saya sudah punya,” jelasnya
Lanjutnya,” Saya punya kebun sawit yang akhirnya terungkap semua yang saya miliki dari tahun jauh sebelum jadi pejabat. saya sudah punya ruko saya punya aset yang Alhamdulillah sudah semuanya saya laporkan,” tegas molen.
Untuk hasilnya, Walikota Molen menyerahkan sepenuhnya kepada pihak KPK untuk melakukan pemeriksaan dan mengumumkan hasil pemeriksaan nya nanti.
” Sekarang kita biarkan kawan kawan KPK untuk memeriksa, malah saya suka sekali mudah-mudahan dengan hasil dari mereka kalo Allah ridho dan Allah memberikan jalan terbaik untuk kami sekeluarga ini akan di umumkan hasilnya,” harapnya
Terkait Tas Sepatu milik istri walikota Pangkalpinang yang sempat viral di sosial media, Walikota Molen sebut sudah melaporkan jauh hari sebelum semuanya itu viral.
” Sudah saya laporkan semua termasuk terkait TAS Sepatu istri itu sebelum itu viral sudah saya laporkan tas dan sepatu, mas dan perhiasan saya laporkan, untuk alat dan rumah tangga saya laporkan, bahkan untuk setara kas saya 50 juta saya laporkan.
Jadi semua sudah tercover mobil mobil saya sudah saya laporkan baik yang di sini maupun yang di Palembang.
Beberapa aset tidak bergerak saya semuanya saya laporkan.
Selama ini saya diam saya tidak mau nanti sombong nanti apa dengan seperti ini Alhamdulillah saya laporkan hasil penjualan sertifikat saya yang jauh-jauh hari sudah saya jual saya dapet duit berapa saya laporkan, pinjaman 3 Miliar setengah saya juga saya belikan sapi saya belikan untuk replanting sawit semua itu saya laporkan,” jelas molen.
Selain itu, Walikota molen menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Masyarakat Pangkalpinang.
” Mohon maaf kepada seluruh Masyarakat Pangkalpinang Bangka Belitung kami memohon maaf telah bikin gaduh telah bikin heboh terlebih dari pro dan kontra nya kami manusia biasa kami menyadari kekhilafan kami saya sengaja tidak mau komen karena nanti yang berhak untuk menyampaikan itu adalah pihak KPK pihak yang memang berwajib berkompeten untuk itu,” tutupnya. (Mr.FR)
