Bangka Tengah, narasibabel.id – Penyelenggaraan seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021 menggunakan metode sistem Computer Assisted Test (CAT) kembali dilaksanakan oleh Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) dengan menerapkan skema penerapan protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19, di Gedung Diklat BKPSDMD Bateng, Jumat (08/10/2021).
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, S.T., meninjau lokasi pelaksanaan tes pada hari pertama sesi I didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Bateng, Drs. H. Wahyu Nurrakhman, M.Si.
“Saya menghimbau dan mengajak seluruh peserta tes CPNS, PPPK Non Guru dan PPPK Guru untuk mempersiapkan diri tentunya dengan berusaha dan berdoa. Prokes selalu dikedepankan. Selamat berjuang, semoga diridhoi jalan perjuangannya dan diberikan kemudahan. Sukses untuk semua peserta. Semoga dilancarkan pelaksanaan tes ini serta berjalan dengan baik dan benar,” ujar Algafry.
Algafry juga berpesan agar para peserta tidak berkecil hati jika hasil dari pelaksanaan tes yang dilakukan tidak sesuai dengan harapan karena bisa saja ini keberhasilan yang tertunda.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku Ketua Pelaksana Panitia Seleksi Nasional/Panselnas menyiapkan skema pelaksanaan seleksi dengan menerbitkan Surat Edaran Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode CAT BKN dengan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 tanggal 17 Mei 2021.
Terkait hal ini Wahyu menjelaskan ada beberapa perbedaan dengan pelaksanaan di tahun sebelumnya. Protokol kesehatan dikedepankan. Tim kesehatan siap siaga melakukan screening kepada para peserta. Cek suhu tubuh, penggunaa masker medis kemudian dilapisi dengan masker biasa (penggunaan 2 masker-red) menjadi sebuah keharusan.
Para peserta juga diwajibkan melaksanakan Swab Antigen atau PCR sehari sebelum pelaksanaan tes secara gratis di Puskesmas se Bangka Tengah yang telah dijadwalkan sebelumnya. Kemudian jika peserta tes dinyatakan positif Covid-19 dan melapor kepada tim BKPSDMD Bateng maka akan ada penjadwalan ulang agar bisa melaksanakan tes setelah dinyatakan sembuh.
“Registrasi ulang pun ada perbedaan dari sebelumnya. Karena para peserta memakai masker, tim BKPSDMD memastikan wajah peserta harus sesuai dengan identitas. Ini menjadi point penting yang tim BKPSDMD lakukan untuk mengkroscek secara benar dan tepat agar tidak terjadi kasus joki CPNS,” ujar Wahyu yang menegaskan juga agar para peserta tidak memakai barang-barang yang tidak berhubungan dengan pelaksanaan tes seperti perhiasan.
Pelaksanaan tes secara CAT dimulai pada 8 Oktober hingga 15 Oktober 2021 yang terdiri dari 4 sesi setiap harinya kecuali hari Jumat hanya terdiri dari 2 sesi.
“Setiap sesi kami batasi pesertanya. Ada empat ruangan yang berbeda dengan kapasitas 25 orang setiap ruangannya. Lalu ada 1 ruang khusus yang disediakan untuk peserta yang suhu tubuhnya melebihi 37,3 derajat celcius dengan hasil antigen negatif. Setiap pergantian sesi, dilakukan juga sterilisasi berupa penyemprotan cairan disinfektan oleh tim BPBD Bateng,” jelas Wahyu selaku Kepala BKPSDMD Bateng.
BKPSDMD Bateng mengungkap ada 4.808 pelamar CPNS, 111 pelamar PPPK Non Guru serta 376 pelamar PPPK Guru setelah masa sanggah yang tercatat akan mengikuti seleksi CAT ini. Peserta bisa mengambil titik lokasi ujian dimana ada Kantor BKN terdekat (UPT maupun Regional-red).
Untuk mengantisipasi kerumunan, para keluarga peserta dilarang mengantar atau berkerumun di area pelaksanaan tes. Menjawab rasa penasaran terkait pelaksanaan tes para peserta di Bangka Tengah, keluarga atau orang terdekat bisa meninjau langsung hasilnya melalui kanal youtube BKN Regional VII. (Syapri)
Sumber : diskominfo Bangka tengah