Depati Gandhi Menilai Destinasi Wisata Halal Sedang Tren Di Kalangan Masyarakat

PANGKALPINANG, Narasibabel.id — Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Depati MA Gandhi menilai, destinasi wisata halal yang sedang tren belakangan ini merupakan salah satu konsepsi kepariwisataan. Namun, pemerintah cenderung latah memaknai wisata halal ini.

“Konsep wisata halal bukan islamisasi pariwisata. Minimnya literasi kepariwisataan menjadi momok pemda mengampu keputusan,,” ujarnya. Senin, (25/10/2021).

Read More

Gandhi menuturkan, DPRD sudah belajar mengenai konsep wisata halal di Lombok, kawasan tersebut membidik wisata halal pada jaminan layanan dan kualitas.

“Prinsipnya wisata halal bukan mengislamkan atau mengakrabkan dunia pariwisata, namun menyiapkan infrastruktur pariwisata yg sehat, bersih, aman dan bergaransi,” ucapnya.

Menurut Ketua DPC PPP Kota Pangkalpinang ini, konsep wisata halal tersebut dapat memberikan jaminan makanan halal yang higienis, melalui sertifikasi restoran halal. Kemudian, dibarengi dengan penyediaan fasilitas ibadah.

Baca Lainnya  Ketua DPRD Herman Suhadi Dan Ketua Komisi III Adet Mastur, Tinjau Kondisi Muara Jelitik

“Selain makanan yang halal, penyediaan ruang ibadah pada fasilitas wisata juga penting, seperti standarisasi halal perhotelan contohnya petunjuk arah kiblat dalam kamar, layanan bangun subuh, ketersediaan kitab suci seluruh agama di loker kamar. Layanan wisata halal ini memanjakan seluruh wisatawan tanpa membeda-bedakan agama,”katanya.

Apabila Pemkot Pangkalpinang serius menggarap konsep wisata halal, kata Gandhi, seharusnya pemerintah menyiapkan peta jalan pariwisata di Kota Pangkalpinang, sesuai arahan RPJMD dan selaras dengan strategi kepariwisataan.

“Jangan terjebak pada kata halal, kita tidak ingin konsep kepariwisataan Kota Pangkalpinang, terjebak pada slogan tanpa substansi. Strategi kepariwisataannya harus lebih fokus, terencana, terarah dan tidak latah,” ujarnya.

Gandhi menyarankan, Pemkot Pangkalpinang untuk membangun infrastruktur fisik kepariwisataan yang integratif, mulai dari akses dan petunjuk jalan kawasan wisata.

Baca Lainnya  Ust Zuhri, Anggota Komite IV DPD RI Babel, Pantau Pelatihan Petugas Regsosek BPS Bangka Selatan

“Siapkan anggaran terlebih dahulu, fokuslah memfasilitasi UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal, targetkan misalnya 1000 UMKM pertahun. Gimana mau wisata halal kalo kepala OPD pariwisatanya saja tiap tahun berubah. Saran kita lebih baik fokus pada track kepariwisataan, jangan mudah pindah haluan konsep,”demikian Gandhi. (Red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *