JAKARTA, Narasibabel.id – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, berbagi cerita mengenai keberhasilannya dalam menanggulangi Covid-19 di Bumi Serumpun Sebalai, pada acara Ngobrol Tempo #Pahlawan Vaksin dengan tema “Peran Pemimpin Daerah dalam Membangun Kekebalan Komunal”, oleh media nasional Tempo.co secara virtual, Rabu (29/12/21).
Berbagai strategi terus dilakukan Gubernur Erzaldi bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Salah satu strategi nyata yang telah dijalankan sejak awal menurutnya yakni, dengan membentuk beberapa satuan tugas (Satgas), diantaranya Satgas Vaksin yang diketuai Wakapolda Babel, Satgas Oksigen diketuai Kepala Dinas Kesehatan Babel, Satgas Keuangan diketuai Kepala Kanwil BPKP, dan Satgas Prokes (Protokol Kesehatan) yang diketuai Danrem 045/Garuda Jaya.
“Semua satgas ini kita kolaborasikan, dan kita menggelar rapat yang sudah terjadwal seminggu sekali. Rapatnya tidak hanya dalam suasana ruangan, tetapi juga dengan olahraga bersama, hanya untuk membaca data. Di situ kita diskusi dan sebagainya. Dengan rapat, kita malah dapat mengikuti perkembangan secara cepat dan mengambil langkah konkret di tengah masyarakat,” ujarnya.
Strategi itu, dijelaskan gubernur, juga tidak terlepas dari peran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian, yang terus memberikan masukan dan dukungan sejak awal terhadap seluruh pimpinan daerah di tingkat I dan II beserta Forkopimda masing-masing wilayah di Babel. Dari situ, pihaknya bersama TNI/Polri langsung bergerak melakukan penguatan komunikasi dan menjalin kemitraan, sehingga terlahir strategi yang efektif.
“Beliau memberikan arahan berkenaan dengan penyebaran Covid-19 dan bagaimana harus bertindak mencegahnya. Ini sangat luar biasa, dan kita implementasikan di daerah yang tidak dilakukan daerah lain. Satu kunci yang membuat hal ini berjalan dengan baik yakni, kuat bersama TNI/Polri, karena TNI/Polri adalah lembaga yang cepat, tepat, tegas yang segalanya mereka punya,” ujarnya lagi.
Beranjak dari kekuatan komunikasi dan kekompakan antar lembaga ini pula yang menjadi faktor berhasilnya Babel dalam percepatan vaksinasi sesuai arahan Pemerintah Pusat. Vaksinasi kemudian giat dilakukan dengan beragam strategi seperti, vaksinasi door to door untuk lansia, membuka gerai vaksinasi di tempat keramaian, dan vaksinasi yang melibatkan berbagai pihak.
Hasilnya, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI hingga Desember 2021, realisasi vaksinasi di Babel telah mencapai lebih dari 78 persen, atau berada pada peringkat keenam secara nasional.
“Saat ini Babel berada pada 78 persen, dan kami menargetkan 85 persen hingga 31 Desember nanti. Ada wilayah yang tengah digencarkan karena kabupaten ini luas, daerahnya juga dengan medan berat, dan ada beberapa pulau yang harus dicapai. Ditambah situasi cuaca tidak menguntungkan saat ini, sehingga kita harus mengambil langkah tepat agar capaian vaksinasi tercapai,” ungkapnya.
Sementara itu, pada kegiatan yang langsung dipandu oleh CEO Tempo.co Wahyu Dhyatmika, Mendagri Tito Karnavian sebagai keynote speaker, memberikan apresiasi secara terbuka terhadap kerja keras yang dilakukan Gubernur Erzaldi didukung Forkopimda. Disebutkannya, Gubernur Erzaldi telah menunjukkan kinerja sangat baik dalam upaya penanganan Covid-19, yang dilakukan dengan beragam strategi terukur dan tepat berdasarkan perkembangan situasi di daerahnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Erzaldi yang sudah menunjukkan kinerja baik dalam mendukung pemerintah menangani Covid-19. Saat saya berkunjung ke sana (Babel), kita rapat dengan seluruh Forkopimda, dan saya juga menyampaikan, kalau bisa di daerah membuat survei serologi untuk melihat masyarakat yang memiliki antibodi. Dan itu sudah dilakukan sehingga ada strategi-strategi lain yang dilakukan untuk vaksinasi,” ujarnya.
Pada acara Ngobrol Tempo #Pahlawan Vaksin itu, menghadirkan juga beberapa kepala daerah tingkat I dan II yang dinilai berhasil melakukan penangangan Covid-19 dengan realisasi percepatan vaksinasi di atas rata-rata nasional, diantaranya Gubernur Kepulauan Riau, Sekretaris Daerah Lampung, Bupati Kediri, dan Bupati Bantaeng. (Red)
Sumber : Diskominfo babel
