Pangkalpinang, Narasibabel.id — Yepen Juru Parkir Taman Dealova Kota Pangkalpinang korban pengeroyokan oleh komplotan preman yang tidak di kenal merasa puas dan bersyukur karena pelaku saat ini sudah di amankan oleh pihak berwajib.
” Alhamdulillah ku merasa bersyukur karena pelaku sudah di tangkap,” ungkap Korban saat di Hubungi awak media melalui pesan WhatsApp Jumat Dini Hari, (7/4)
” Alhamdulillah ku merasa bersyukur karena pelaku sudah di tangkap,” ungkapnya.
Saat disinggung kronologis awal terjadinya pengeroyokan yang di alaminya, korban merasa tidak terduga secara tiba-tiba pelaku datang dan langsung melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya.
” Posisi ku lagi duduk main hp, datanglah grup rombongan yang dak ku kenal nanya ke kawan ku Budi pedagang mainan di Dealova, “kau tukang parkir disini, “tanya pelaku”, dijawab budi ku bukan tukang parkir ku jual mainan pedagang,” kata budi,
nah ku kan terdengar ku sambil main hp itu berangkat mendekat langsung nanya kek ku, kau tukang parkir disini,”tanya pelaku, ibarat itu kite dak tau permasalahan ku juga kan juru parkir resmi jadi kan ku dak nyangka jadi ku iyakan aku tukang parkir disini,”terang Korban dalam bahasa Bangka. nah setelah aku jawab tukang parkir disini, die dak lagi ibarat tu nanya tukang parkir dari mana langsung aku tu di keroyok,” ungkap Yepen.
Lanjutnya,” Ku tu pas berhadapan die tu langsung mukul di belakang kuping ku di arah otak kecik tu nah ku langsung jatuh terbaring nak pingsan nah ku dak tau lagi yang ngeroyok aku tu berape orang. Tapi kalo kate bapak ku (Saksi,”red) yang sigap nian orang due tapi budak yang mukul pertama itu yang pakai helm, ade juga yang pegang sajam juga kata bapak ku, tapi yang fokus nian orang yang di video itu orang yang due ikok itulah yang hoji nian,” jelasnya.
Korban saat di tanya cidera yang di alaminya mengatakan sakit di leher akibat pemukulan oleh pelaku.
” Cidera di leher sakit sampe sekarang susah liat ke belakang muter kepala masih terasa sakit,” tuturnya.
Berdasarkan gambar video viral di masyarakat, terdengar jeritan anak kecil yang di ketahui anak dari korban. Saat di tanya awak media, korban Yepen mengatakan saat ini anaknya merasa trauma berat.
” Anak ku yang pasti e dak galak lagi pegi ke taman, trauma die ngomong kek ku kek bini ku dak galak lagi pergi main ke taman Dealova,” tegas yepen.
Diketahui berdasarkan informasi yang di himpun media narasibabel.id dua pelaku GA dan KU pengeroyokan telah di amankan Mapolda Kepulauan Bangka Belitung dan sedang menjalani pemeriksaan oleh tim penyelidik. (Mr.FR)