PANGKALPINANG – Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Regional Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan kesiapannya menjalin sinergi dengan Pemerintah, dalam membangun daerah.
Demikian disampaikan Ketua APDI Regional Kepulauan Babel, Irpendi, saat bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur, Rabu (27/9/2023).
“Selain bersilaturahmi, kami juga ingin membangun sinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel. Karena, kami sendiri memiliki sejumlah program kerja, salah satunya adalah sertifikasi bagi para Pilot Drone di Kepulauan Babel ini,” kata Irpendi.
Menurut Irpendi, selain menjadi wadah bagi para Pilot Drone di Kepulauan Babel, dibentuknya APDI Regional Kepulauan Babel, bertujuan untuk mengembangkan dunia Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA) atau Drone secara profesional.
Selain itu, lanjut Irpendi, pihaknya juga ingin mengedukasi dan memberikan sosialisasi tentang regulasi, terkait pengoperasian dan pemanfaatan Drone, ke para Pilot Drone di Kepulauan Babel.
“APDI ini merupakan sebuah asosiasi, dengan slogan yakni Terbang Aman, Bertanggungjawab dan Bermartabat. Sebagai Pilot Drone, kita harus mengikuti segala regulasi yang ada,” ujarnya
“Dalam menggunakan drone ini ada aturan main atau regulasi yang sudah diatur oleh pemerintah, mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus patuh terhadap peraturan yang ada, supaya drone ini, tidak terbang begitu saja atau seenaknya. Terkait regulasi, nanti kita akan berkoordinasi ke Airnav,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Ispendi juga memperkenalkan sejumlah pengurus APDI Regional Kepulauan Babel, masa bakti 2023-2025, kepada Pj Gubernur Suganda.
Adapun kepengurusan APDI Regional Kepulauan Babel, antara lain Irpendi (Ketua Regional), Rahmat Iskandar (Wakil Ketua), Fauzan Septriadi (Sekretaris), Zikri Hakim (Bendahara), Fajar Nurhadi (Divisi Publikasi/Humas) dan Babang Juwanto (Divisi Keanggotaan).
Pj Gubernur Suganda juga bersedia menjadi Pembina APDI Regional Kepulauan Babel ketika Ispendi menawarkan posisi tersebut setelah ia memperkenalkan terlebih dulu sejumlah pengurus APDI Regional Kepulauan Babel.
“Tadi kami menawarkan posisi pembina di kepengurusan APDI Regional Kepulauan Babel, beliau bersedia,” ungkap Ispendi.
“Karena beliau pemimpin daerah ini, maka Beliau harus kita libatkan juga di kepengurusan APDI Regional Kepulauan Babel ini,” lanjutnya.
Ispendi mengungkapkan, bahwa pihaknya akan membentuk divisi baru, di susunan kepengurusan APDI Regional Kepulauan Babel, salah satunya divisi rescue, yang bergerak di bidang penyelamatan.
“Tidak menutup kemungkian, kita nanti akan membentuk divisi-divisi, misalnya divisi rescue yang diisi oleh teman-teman dari BPBD atau Basarnas,” ujar Ispendi.
Dalam kesempatan itu, Irpendi mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggelar kegiatan sertifikasi yang terbuka untuk umum, khususnya bagi para Pilot Drone yang ada di Negeri Serumpun Sebalai.
Menurut Irpendi, pelaksanaan sertifikasi dibagi menjadi 3 (tiga) sesi. Di sesi pertama, kata Irpendi, pihaknya akan menggelar Zoom Meeting, dengan menghadirkan sejumlah narasumber, seperti para Ketua di APDI Pusat, Airnav dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, yang akan menyampaikan tentang regulasi terkait pengoperasian Drone.
Kemudian di sesi kedua, pihaknya akan mengadakan kelas teori dengan mengumpulkan para peserta, untuk diberikan sosialisasi tentang dasar-dasar penerbangan Drone, apa itu Drone, secara fisik Drone itu bagaimana, serta sejumlah aturan main Drone itu sendiri seperti apa.
Lalu di sesi ketiga, kata Irpendi, barulah pihaknya melakukan sertifikasi, yang wajib diikuti seluruh peserta. Di mana nantinya, lanjut Irpendi, para peserta akan diberikan penilaian berdasarkan dengan materi yang diajarkan, yang tentunya sesuai dengan standarisasi yang ada.
“Jadi siapapun yang sudah memiliki KTP, boleh ikut. Walaupun dia belum punya drone ataupun belum tahu terkait soal aturan dan seluk beluk tentang Drone, itu tidak jadi masalah. Nantinya di sertifikasi itu, akan kita sosialisasikan,” terang Irpendi.
Bagi peserta yang lulus sertifikasi, kata Irpendi, akan mendapatkan sertifikat, wings dan kartu anggota sebagai member APDI Pusat, yang setiap 2 tahun sekali, akan dilakukan registrasi atau perpanjangan ulang.
Lebih lanjut Irpendi mengatakan, usai meraih sertifikat Pilot Drone, peserta yang sudah lulus sertifikasi, tak dibiarkan begitu saja. Nantinya, lanjut Irpendi, pihaknya memberikan wadah berupa media sosial, sebagai sarana bagi para Pilot Drone untuk berkomunikasi dan berdiskusi terkait perkembangan Drone di Kepulauan Babel.
“Kita dari APDI Regional, baik itu Aceh sampai Papua, menginginkan semuanya punya wadah. Salah satunya lewat sosial media seperti Instagram, Facebook ataupun media sosial yang lain. Di sana (media sosial), para anggota bisa saling berkomunikasi dan berdiskusi terkait rencana apa yang ingin dilakukan kedepannya untuk perkembangan drone di Kepulauan Babel,” terang Irpendi.
“Selain itu, para anggota juga bebas berdiskusi terkait kontribusi apa yang bisa diberikan kepada pemerintah daerah masing-masing supaya Drone ini manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat dan masih banyak lagi hal lainnya yang bisa didiskusikan di media sosial itu,” tambahnya.
Menanggapi penyampaian dari sejumlah pengurus APDI Regional Kepulauan Babel, Pj Gubernur Suganda berpesan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel mendukung apapun yang akan dilakukan oleh asosiasi yang beranggotakan para Pilot Drone tersebut.
Tak lupa, dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kepulauan Babel itu berpesan bahwa APDI harus mematuhi segala regulasi yang ada terkait pengoperasian Drone, supaya tidak menyalahi aturan yang berlaku.
“Sebagai Pilot Drone, kita harus mematuhi yang ada, jangan hanya terbang-terbang saja. Koordinasikan terkait regulasi yang ada ke pihak-pihak terkait. Jangan sampai menyalahi aturan, apalagi sampai mengganggu penerbangan,” tutur Pj Gubernur Suganda.
“Terimakasih untuk rekan-rekan dari APDI Regional Kepulauan Babel yang sudah hadir hari ini. Terkait posisi pembina yang tadi ditawarkan, saya bersedia. Yang pasti, kami (Pemprov Kepulauan Babel) mensupport apapun kegiatan yang akan dilakukan oleh APDI. Semoga sukses,” tutupnya.
Mengakhiri pertemuan, APDI Regional Kepulauan Babel menyerahkan kenang-kenangan berupa plakat, kepada Pj Gubernur Suganda.
Sumber: Diskominfo Babel