Razia Bersifat Pencitraan Semata, Hasil Investigasi Peredaran Narkoba Dari LP Sustik Pangkalpinang Merajalela

Oplus_131072

Pangkalpinang, Narasibabel.id – Nampaknya peredaran narkoba dari dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang kian menjadi khususnya di wilayah Pangkalpinang maupun Sungailiat. Hal ini berdasarkan hasil investigasi dilapangan tim melalui Whats App kepada para Player atau Bandar yang berada didalam lapas tersebut.

Read More

Sebut saja Ngin (akun wa) ketika di kirim pesan Whats App dari salah satu narasumber mengenai ketersediaan pasokan barang terlarang sabu langsung menjawab ready.

“Ngin Ade dak, ready dak wo, minta norek e (Ngin ada gak, Siap gak bahannya, minta nomor rekening mu),” tanya gyp kepada salah satu pemasok narkoba dari dalam lapas sustik Pangkalpinang dengan panggilan Ngin.

“Ade Ngin transferlah duit e,” sembari mengirimkan nomor rekening ke gyp.

Setelah uang dikirim kerekening, ngin kemudian mengirimkan peta dimana sabu tersebut bisa diambil.

Baca Lainnya  Kapal Nelayan Tabrakan Dengan Tugh Boat Di Selat Bangka, 1 Orang Hilang

Tidak hanya saudara Ngin aja, tim juga mencoba meminta Gyp agar menghubungi pemasok lain untuk wilayah Sungailiat. Gyp pun menghubungi PL (akun wa BD) dan berlanjut ke pesan singkat via WA.

“Aman, yang ku ni ada paket SM (semata -red) harga 110, yang SP (Seperempat) full dengan isi 18/19 harga 220,” kata PL kepada gyp, Selasa (25/02/2025).

Merasa isi dan harga pas dengan paket SP Full maka Gyp pun meminta nomor rekening PL. PL pun mengirimkan nomor rekening nya agar segera diproses dengan rekening atas nama Verin Sasiga 901753429627 SEA BANK.

Foto Istimewa (Investigasi Tim Media) SS bukti chat antara BD dan pembeli.

Setelah uang sejumlah 220 dikirim maka penjemputan peta pun dilakukan dan alhasil emang betul sabu ada sesuai peta yang dikirimkan.

“Dari dalam Sustik ni pak mesen e,” aku Gyp pada tim.

Tidak hanya sampai di Sungailiat saja, tim juga mencoba mencari tahu apakah di Kota Pangkalpinang peredaran narkoba bisa didapat dari dalam lapas sustik Pangkalpinang.

Baca Lainnya  Tim Naga Sat Reskrim Polres Pangkalpinang, Tangkap Pelaku Pencurian di kantor CV Niaga Consulting Servis.

Ternyata sama dengan di Sungailiat, Pangkalpinang juga kebanyakan peredaran narkoba dari dalam lapas sustik. Beberapa nomor bandar dari lapas sustik didapatkan tim dan bahkan ketika tim menghubungi langsung ke nomor yang bersangkutan langsung direspon.

“Ada apa bos, sapa ni,” jawab do (akun wa)

“Ade dak bos SP (Seperempat), ku tau no k dari kawan,” pancing tim.

“Ready bos ku, kirim lah duit ke rekening yang kukirim,” katanya.

“Oke bos, klak dikabarin lagi soalnya lagi nggu duit kawan,” sanggah tim.

Dilain tempat, selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Dedi Cahyadi ketika dimintai konfirmasi mengenai maraknya penggunaan Handphone bagi narapidana dari dalam lapas sehingga peredaran bisa dikendalikan secara bebas mengatakan akan segera menindak lanjuti.

“Wa Alaikum salam. Terima kasih atas informasinya, nanti akan kami segera tindak lanjuti,” balas CH kepada salah satu nomor handphone tim.

Baca Lainnya  Assosiasi Pedagang Pasar Pagi Berikan Apresiasi atas Kinerja Tim Naga yang Dengan Sigap Berhasil Mengamankan Pelaku Pencurian Di Pasar Pagi

Sementara itu pemberitaan di beberapa media online selalu memberitakan yang terkesan pencitraan bahwa Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang secara berkala melakukan razia ataupun penggeledahan blok kamar guna memastikan keamanan dan ketertiban didalam lapas. Akan tetapi nyatanya peredaran dari dalam lapas tersebut masih bisa dilakukan oleh para bandar.

Bahkan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Dedy Cahyadi dalam pemberitaan beberapa bulan lalu, Selasa (31/12/2024) di https://www.liputan6.com/regional/read/5859052/geledah-lapas-narkotika-pangkalpinang-petugas-temukan-penjepit-kuku-hingga-alat-cukur, dalam rilisnya mengatakan kepada media kegiatan tersebut menjadi momentum untuk mengingatkan seluruh WBP akan pentingnya mematuhi aturan yang ada.

“Dalam rangka memerangi peredaran ponsel atau handphone, pungutan liar, dan narkoba atau zero halinar. Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan tentunya kami akan bersikap tegas terhadap para WBP jika nantinya terbukti melanggar dengan membawa barang terlarang ke dalam lapas,” sebut Dedi Cahyadi yang biasa di panggil CH. (tim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *