Dua Orang Pemuda Tertunduk Lemas Saat Kedapatan Membawa Getas Isi Sabu Kedalam Lapas Pangkalpinang

Pangkalpinang, Narasibabel.id —
Petugas Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu yang di samarkan melalui makanan titipan pengunjung.

Read More

Pada Senin, (18/8) Kejadian bermula sekitar pukul 11.30 WIB, saat layanan kunjungan dan penitipan barang dibuka untuk umum. Diketahui dua orang pengunjung masing masing berinisial (R) dan (A) datang dengan membawa makanan kering berupa Getas (Makanan Ringan Khas Babel) untuk salah satu warga binaan.

Namun kecurigaan muncul saat petugas piket kunjungan, bernama, Aldi, Rama, Sandi dan Fitriadi. menemukan kejanggalan pada bentuk dan berat makanan yang dibawa. Bertindak cepat, petugas segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut, hasilnya ditemukan 10 paket kecil narkotika jenis sabu yang disembunyikan di dalam makanan getas tersebut.

Baca Lainnya  Danrem 045/Gaya Ikuti Rapat Evaluasi Perkembangan Penerapan PPKM dan Penanganan Covid-19 Wilayah Sumatera

Selain barang bukti sabu, petugas juga mengamankan dua unit telpon genggam yang diduga akan digunakan untuk berkomunikasi dalam proses penyelundupan dan Kedua pelaku beserta seluruh barang bukti langsung diserahkan ke penyidik Polda Kep. Bangka Belitung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Dengan kejadian ini, Lapas Narkotika Pangkalpinang, kembali menunjukkan keseriusannya dalam memerangi peredaran gelap narkoba di lingkungan pemasyarakatan,

Kepala lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Maman Hermawan memberikan apresiasi kepada jajarannya atas ketelitian dan kesigapan dalam menjalankan tugas. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dalam mendukung 13 program akselerasi menteri imigrasi dan pemasyarakatan, khususnya dalam pemberantasan narkotika didalam lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan.

“kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba di dalam lapas, penggagalan ini adalah bukti nyata keseriusan kami dalam menjaga integritas lembaga dan keamanan warga binaan. Sinergi dengan aparat penegak hukum juga akan terus kami tingkatkan, “ujar Maman.

Baca Lainnya  Kapal Nelayan Tabrakan Dengan Tugh Boat Di Selat Bangka, 1 Orang Hilang

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pengawasan akan terus di perketat, terutama pada titik titik rawan seperti layanan kunjungan, penitipan barang dan area sekeliling lapas. selain itu frekuensi pengeledahan rutin terhadap kamar warga binaan juga akan ditingkatkan sebagai langkah antisipatif.

Tak hanya itu, Maman mengatakan. Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bahwa upaya penyelundupan narkotika masih terus terjadi dengan berbagai macam modus, oleh karena itu peran aktif seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan lapas yang bersih dari narkoba

“Kami berharap pengungkapan ini menjadi peringatan keras bagi pihak-pihak yang berniat menyelundupkan narkoba ke dalam lapas. Tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan narkotika, baik didalam maupun diluar lapas,” tegas Maman.

Sumber: Humas BERTIMAH

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *