Muntok, Narasibabel.id – Nampaknya pemberitaan dibeberapa media online baik tahun kemarin 2024 maupun tahun sekarang 2025 mengenai aktifitas Supar yang melakukan bongkar muat solar Ilegal yang diambil dari tengah laut masih beroperasi seperti biasanya.
Salah satu Narsum yang berasal dari Muntok berinisial (YN_red) mencoba memberitahukan kepada tim media narasibabel.id dan juga bahwa aktifitas ilegal yang dilakukan oleh supar masih beroperasi, Sabtu (22/02/2025) sekitar pukul 16.55 wib.
“Saat ini juga aktifitas solar Ilegal yang di nahkodai Supar dari tengah laut masih beroperasi,” kata YN Narsum.
Bahkan mirisnya ketika ditanya berapa lama aktifitas, YN pun menjawab sudah lama dan tahunan.
“Lah lama aktititas ini dan tahunan dan bahkan sangat-sangat diketahui oleh para aparat penegak hukum di Mentok,” akunya.
Selain itu lanjut YN, bongkar muat dilakukan di dua lokasi.
“Bongkar muat di lakukan di Tanjung Ular dan Limbung yg semuanya kordinasi dilakukan oleh Supar. Kalau di Limbung Bongkar muat harus melewati pinggir beton Pos Airud Polres Mentok serta harus melewati juga Pos AL Mentok Kabupaten Bangka Barat,” sebutnya seraya menjelaskan sistem ataupun modus operandi yang dilakukan para pelaku pemain bisnis BBM ilegal melalui sarana kapal tangker berisi muatan BBM.
“Sejumlah perahu tersebut terlihat membawa sejumlah tedmon ukuran rata-rata 5000 liter. Saat posisi sudah mendekati atau merapat ke bagian sisi samping kapal tangker tersebut barulah diisi kedalam sejumlah tedmon tersebut kemudian setelah terisi penuh langsung dibawa ke darat. Setiba di lokasi darat atas sekitar Pantai Tanjung Ular, Muntok. Dan pelabuhan Limbung yang dekat sekali dengan pos AL, juga Polairud Polres Mentok barulah di bongkar muatan tersebut ke sejumlah kendaraan truk tangki kapasitas rata-rata 15.000 hingga 20.000 liter yang sudah terparkir menunggu di lokasi dan kemudian dibawa ke sejumlah pelanggan yang sudah menjadi tempat pasokan tetapnya,” bebernya.
Ia juga sempat menyayangkan dalam pemberitaan di media online babelaktual.com pada Tanggal 31/05/2024, Komandan Airud BKO Polda, Indra mengatakan Tedmon berisi air bukan solar.
“Orang Bugis disini tahu semua kalau tedmon itu berisi solar Ilegal. Tailasek kata orang Bugis cerita mati itu karena sah-sah tedmon itu nantinya untuk menampung solar ilegal,” tutupnya.
Walaupun aktifitas solar ilegal ini sudah sering diberitakan oleh beberapa media online salah satunya https://narasibabel.id/index.php/2025/02/20/solar-ilegal-beredar-bebas-di-muntok-pr-bagi-polda-babel/hukum-kriminal/, https://wartaone.com/index.php/2025/02/20/supar-akui-sebagai-penanggung-jawab-masuknya-solar-ilegal-di-wilayah-limbung/, tahun 2024 https://www.babelaktual.com/diduga-adanya-aktivitas-bbm-ilegal-tim-gabungan-geruduk-pelabuhan-limbung/
tetap saja atau tak kunjung berhenti bahkan semakin menjadi dikarenakan ada dugaan keterlibatan para aparat penegak hukum di wilayah Muntok Kabupaten Babar. Dilain tempat Supar ketika di mintai keterangan mengenai aktifitasnya melalui pesan singkat WA tidak menjawab hingga berita ini diterbitkan. (Tim/rz).
