Pangkalpinang, Narasibabel.id – Menciptakan Pemerintah yang Bersih dan baik adalah wajib hukumnya agar masyarakat dapat merasakan dampak positip dari kinerja para pemimpinnya.
Hal tersebut diungkapkan Panglima Johan Murod kepada Pers Babel, Selasa 8/11/ 2021 di salah satu warung kopi di Pangkalpinang yang juga hadir pada saat itu beberapa tokoh Bangka Belitung dan Wakil Walikota Pangkalpinang M.Sopian, Elly Rebuin, Dedy Belitung dan beberapa rekan media lainnya.
Bincang santai awak media dengan para tokoh tersebut mengulas permintaan wawako Pangkalpinang yang meminta diadakan Rapat Dengar Pendapat oleh DPRD Kota Pangkalpinang terkait isu lokal yang kemudian menjadi isu Nasional antara walikota dan wakil walikota Pangkalpinang yang belakang hari diketahui kurang harmonis.
” Harusnya DPRD Kota Pangkalpinang memenuhi permintaan Rapat dengar Pendapat ( RDP ) yang diminta wawako M.Sopian agar ada solusi yang kemudian diketahui masyarakat, supaya masyarakat Pangkalpinang ini mengetahui sebuah informasi positip tentang keduanya bukan malah saling berpendapat pribadi yang membuat masyarakat bingung”, tegasnya.
Johan Murod memuji sikap Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil bersama sang Istri yang Sudah berkunjung ke rumah Wawako M. Sopian senin, 8/11/2021 untuk mempererat silaturahim dan menyatukan kembali visi dan misi membangun kota Pangkalpinang agar lebih baik.
” Sudah benar apa yang dilakukan Walikota dengan berkunjung ke rumah wawako senin kemarin, patut dipuji tindakan itu, karena lebih mengutamakan kekeluargaan dan publik harus tau itu”, ungkapnya.
Hanya saja Johan Murod menyayangkan respon dari para legislatif kota Pangkalpinang yang menolak RDP yang diajukan Wawako terkait hal tersebut kemudian sekarang membuat pernyataan di beberapa media yang kemudian membuat bingung masyarakat.
” Seharusnya DPRD mengakomodir apa yang menjadi keinginan M.Sopian baik itu sebagai warga negara maupun sebagai wawako agar digelar RDP bukan malah berkomentar di media yang ujungnya tersisipi kepentingan partai politik yang membuat panas situasi”, ujarnya.
” Jika Wawako minta RDP seharusnya DPRD Kota Pangkalpinang segera laksanakan dengan mengundang Masyarakat, jika tidak dilaksanakan RDP tersebut boleh jadi Masyarakat bertanya tanya ada apa nich DPRD Kota Pangkalpinang “TAKUT” memfasilitasi pertemuan dengan Wawako, kan Wawako itu masyarakat juga”, ucapnya.
Ditambahkannya, Pemerintah Daerah itu Adalah Kepala Daerah (KDH) dan DPRD ini yang diamanahkan Undang undang Pemerintah Daerah. Jika ada hal dengan KDH Harusnya DPRD Pro aktip bukan malah meremehkan wakil walikota.
Terpisah, redaksi coba menghubungi Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil melalui pesan WhatsApp nya guna mengetahui kebenaran informasi yang disampaikan panglima Johan Murod bahwa walikota Pangkalpinang bersama istrinya sudah berkunjung ke rumah wawako setelah rapat Paripurna di DPRD Kota Pangkalpinang senin lalu.
” Iya Benar, Saya bersama istri sudah berkunjung ke rumah wawako sore hari setelah rapat Paripurna di DPRD Kota Pangkalpinang, semua itu saya lakukan guna menepis dan menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap kepemimpinan kami”, jelas bang Molen kamis, 11/11/2021.
Sebagai yang lebih muda umurnya Molen mengajak istrinya untuk mempererat silaturahmi sesama muslim dengan berkunjung ke rumah wakil walikota Pangkalpinang M.Sopian dan berharap semua isu miring yang diketahui publik segera berakhir.
Masyarkat diminta supaya tidak lagi membesar-besarkan soal ini karena berpotensi ditunggangi kepentingan politik pribadi yang akan merugikan masyarakat kota Pangkalpinang itu sendiri. ( red)
