Hadapi Pinjaman Online Yang Meresahkan Masyarakat, Lembaga Keuangan Syariah Butuh SDM Berkualitas

MENDO BARAT, Narasibabel.id – Seiring kecenderungan positifnya pertumbuhan sektor lembaga keuangan syariah. kebutuhan sumber daya manusia (SDM) pada sektor ini juga akan semakin meningkat.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengatakan, guna memenuhi kebutuhan SDM syariah yang berkualitas, profesional, dan sesuai dengan kebutuhan serta harapan industri keuangan syariah, diperlukan peran serta dari berbagai pihak. Dengan berperan aktif dalam mempersiapkan SDM syariah yang berkualitas dan professional, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan harapan industri keuangan syariah.

Read More

“Kebutuhan SDM di lembaga keuangan syariah yang handal dan berkualitas mutlak diperlukan, mengingat semakin maraknya aplikasi yang memberikan kemudahan peminjaman uang secara online, namun di sisi lain meresahkan masyarakat dengan bunganya yang sangat tinggi,”kata Gubernur dalam sambutannya saat kegiatan Studium General atau Kuliah Umum di Aula Gedung Terpadu IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Babel, Selasa (19/10/2021).

Baca Lainnya  TNI AL Laksanakan Latihan Ratsus Di Pantai KEK Tanjung Kelayang Belitung

Gubernur menilai hal ini mendapat atensi khusus dari Presiden RI, Joko Widodo untuk memberantas pinjaman online, hingga memerintahkan baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk menangguhkan sementara penerbitan izin pinjaman online baru.

Meski demikian, ia juga mengingatkan OJK juga harus menertibkan perusahaan pinjaman-pinjaman online yang illegal, sehingga tidak menjadi mimpi buruk bagi perusahaan fintech lending yang memang bekerja secara baik dan normal.

“Selain mewaspadai pinjaman online ilegal, masyarakat juga harus mawas diri dan sadar diri. Jika dirasa tidak sanggup membayar pinjaman, maka jangan pinjam melebihi kemampuan angsuran,” tuturnya.

Dihadapan 275 mahasiswa/i dalam kegiatan yang bertemakan ‘Peran Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Babel’ dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM Lembaga Keuangan Syariah, Gubernur Erzaldi menuturkan persoalan pengadaan sumber daya manusia yang berkualitas menjadi salah satu tantangan yang sedang dihadapi untuk mendorong potensi lembaga keuangan keuangan syariah di Indonesia.

Baca Lainnya  Danrem 045/Garuda Jaya, Brigjen TNI Ujang Darwis, MDA Kunker Ke Bangka Selatan

Dalam kajian SDM sebagai penggerak suatu proses produksi di lembaga keuangan syariah, gubernur menjelaskan kepada mahasiswa/i agar mereka harus mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang diilhami dari shifatul anbiyaa atau sifatsifat para nabi. Sifat-sifat tersebut mencakup shiddiq (benar), itqan (profesional), fathonah (cerdas), amanah (jujur atau dapat dipercaya), dan tabligh (mengajak pada kebenaran).

Gubernur Erzaldi menilai untuk membuat SDM yang berkompeten di bidang ekonomi, bisnis dan hukum ekonomi syari’ah secara komprehensif dan memadai, serta memiliki integritas tinggi, maka dibutuhkan kompetensi SDM pada tahap dasar yaitu integritas moral, kepuasan konsumen, sikap profesional, kemampuan inovasi, enterpreneur, ketelitian, memahami konsep dan produk syariah.

Pada tahapan kompetensi manajerial, harus memiliki sikap human relations, komunikatif, berfikir konseptual, rasional, kritis, dan kemampuan presentasi.

Baca Lainnya  Wakil Wali Kota Pangkalpinang M. Sopian Jarang Ke Kantor, Simak UU 23 Tahun 2014 !

“Terakhir, kompetensi teknis (keahlian) harus menguasai produk syariah, perencanaan bisnis dan anggaran, manajemen investasi, analisis keuangan, serta keahlian komputer,” ungkapnya. (Red)

Sumber : Diskominfo Babel

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *