Pangkalpinang, Narasibabel.id — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Bebel) melakukan kegiatan rutin “Pemeriksaan Kebugaran Jasmani di Instansi Pemerintah” Tingkat Kota Pangkalpinang.
Meyristia Kabid Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes Babel, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang di laksanakan di 7 Kabupaten kota.
“Ini di laksanakan di 7 kabupaten kota, memang beberapa kemarin seiring dengan yang kegiatan HKN, Untuk hari ini kloter terakhir untuk pelaksanaan di Bangka tengah dan Pangkalpinang jadi ada tim kita juga yang di bangka tengah.
jadi intinya kegiatan ini untuk mengukur kebugaran pegawai,” tuturnya
Meyristia melanjutkan, “Untuk yang di kota ini peserta nya seluruh Puskesmas sama rumah sakit dan dinas Depati Hamzah.
Ini setiap tahun di lakukan, dan tetap memperhatikan Protokol kesehatan,” imbuhnya.
Untuk rangkaian acara Meyristia sebut di awali dengan pendaftaran dan lari metode rootpot 1,6 KM.
“Rangkaian acara diawali dengan pendaftaran lalu cek streking berat badan, tinggi badan, tensi darah, lalu streking dari dokter Kalo mereka yang beresiko diberi kartu dada merah, karena yang beresiko tidak di berkenaan untuk test lari metode rootpot 1,6 KM,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Dr Mgs M.Hakim kepala Dinas Kesehatan kota Pangkalpinang menyambut baik program dari bidang Kesmas.
“Saya selaku kepala dinas menyambut baik program dari Bidang Kesmas ini dan ingin menjalankan program tes Kondisi Kebugaran, ini sangat baik untuk melihat sampai dimana kebugaran pegawai kita,” tutur Dr Hakim saat di Wawancara media Narasibabel.id
Dr Hakim juga mengatakan bahwa kegiatan ini atas permintaan Walikota Pangkalpinang akan di lanjutkan dalam dua minggu ke depan untuk para kepala OPD.
“Kita sudah lapor pak walikota, pak walikota minta dua minggu ke depan akan di wajibkan seluruh kepala OPD untuk di tes, kepala OPD Wajib untuk melakukan tes kebugaran dua minggu ke depan,” ungkapnya
Dalam kegiatan, “Pertama pemeriksaan dulu di tes, kemudian di lakukan aktivitas lari dua keliling habis itu senam dan baru diukur kebugarannya,” tutupnya. (Mr.FR)
