Pangkalpinang, Narasibabel.id — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam, SH,.MH Mendapatkan penghargaan Top 10 PPT PRATAMA TELADAN NASIONAL, ANUGERAH ASN 2021.
Berawal dari sebuah kebaikan dan keikhlasan mau berbagi membantu para lansia yang sedang kesusahan, mampu menghantarkan Radmida mendapatkan penghargaan Anugerah ASN 2021, Top 10 peringkat 7 dari 1621 peserta dari seluruh Indonesia dengan 4 kategori.
“Ini awalnya kegiatan, kegiatan beramal saya yang pribadi saya yang tidak mau di Publikasi, karena niat saya bener bener mau beramal,
Ternyata pada saat ada penilaian untuk pejabat pimpinan tinggi Ratamatela dan nasional itu teman teman dari BKD mendapat informasi dari Kemenpan itu di megadang gadang saya untuk di calonkan, tapi itu harus punya inovasi, inovasi yang di usung yaitu mereka menyarankan inovasi yang memang saya laksanakan,” ungkap Radmida saat di temui awak media di ruang kerjanya, senin (20/12)
Radmida mengatakan, Awalnya berat untuk memamerkan sebuah kebaikan takut di anggap Riak.
“berat buat saya, saya tidak mau Riak untuk memamer mamerkan, tapi ya sudah kata mereka ini niatnya untuk mengajak orang lain juga untuk peduli dan inovasi saya inovasi yang saya beri nama dengan “Berkah Sekali” Berbagi Kasih Seribu Kasur Untuk Lansia di Tengah Covid-19,” tuturnya
Radmida menceritakan,” Kenapa saya memilih Lansia ini berawal dari seringnya saya turun ke kelapangan, turun kelapangan pada saat Covid-19 pada saat saya menjadi ketua gugus Tugas itu saya melihat itu benar-benar Real, ada orang tua yang tidak punya kasur, ada yang punya kasur kasurnya sudah lusuh ada yang basah lagi sakit juga. dan memang mereka orang orang yang tidak mampu.
Dari itulah saya mencoba untuk berkoordinasi dengan teman teman di yayasan juga dengan PSM, kira kira seberapa banyak yang ada seperti itu dan saya mencoba untuk mencari kasur yang tepat.
Usul dari lansia tersebut mereka menginginkan kasur yang tidak membuat mereka tenggelam di dalam kasur tersebut saat tidur, dan yang tidak membuat mereka susah bangun badannya saat tidur di atas kasur tersebut. dan saya melihat kasur tahu Ini kasur yang sangat tepat Untuk para lansia dan mudah bangun juga,” cerita Radmida awal mula tercetus ingin memberikan kasur untuk lansia yang membutuhkan.
Radmida melanjutkan,” Sebenarnya tidak untuk di berikan penilaian karena itu bukan tujuan akhir saya Karena tujuan akhir saya untuk dunia dan akhirat Seperti itu.
Tapi pada saat di gadang gadang sudah masuk di dalam, Karena ini tahapannya dari 1621 Dengan 4 kategori Itu lolos saya ke tahap 25 Lolos lagi ke tahapan 10, Tapi sayang saya tidak masuk ke Tahap 1,2 dan 3.
Berhenti di 7, jadi Top 10 peringkat 7,” imbuhnya
Walaupun berhenti di peringkat ke 7 masuk dalam Top 10, Radmida tetap bersyukur dan berharap bisa menjadi inspirasi untuk yang lainnya.
“Saya tetap bersyukur karena hal ini tidak di sangka sangka dan semoga ini menjadi inspirasi Untuk kawan kawan lain, apa lagi ASN yang muda muda karena bekerja sebagai ASN Itu tidak hanya Sekedar rutinitas saja, banyak hal yang di nilai, pertama kita harus punya Inovasi orisinil dan bermanfaat, Kedua harus punya Prestasi, ketiga integritas nya harus bagus dan rekam jejak moralitas akhlak itu menjadi Penilaian apabila mau di teladani Dan itu menjadi penilaian Tim penilai, 11 juri yang menilai.
jadi kita di nilai oleh 11 juri dan Alhamdulillah Tahun ini dengan tema “ASN Berakhlak” dan ini menjadi kado istimewa Saya untuk menyambut hari ibu Tahun 2021, karena di tahun 2020 saya mendapat kan kado menJadi pejabat perempuan terBaik pengambil kebijakan di kepulauan provinsi kepulauan Bangka Belitung,” Imbuhnya
Muda mudahan di akhir akhir Masa ASN saya 2 Tahun ini saya bisa lebih berprestasi lagi Dan bermanfaat dalam kebaikan.
Radmida menuturkan Program Berkah Sekali akan terus di lakukan, sampai mencapai 1000 kasur yang di bagikan.
Tidak mendapatkan ke jenjang 1,2,dan 3 tidak akan menghentikan saya untuk Berbuat kebaikan, program Berkah Sekali akan terus saya lakukan Karena saya ingin mencapai seribu kasur, sekarang mungkin Beberapa ratus.
Dan ini saya lakukan awalnya juga Dengan menyisihkan gaji dan TPP saya setiap bulanya untuk membeli kasur untuk membeli makanan untuk membeli beras.
Saya pengen menjadi seorang seorang pejabat, seorang istri yang bermanfaat
Dalam kebaikan jadi Kegiatan saya di dunia untuk Menuju akhirat,” harapnya. (Mr.FR)
Editor : Fajri Ahmad