Pangkalpinang, Narasibabel.id — Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Wilayah Bangka Belitung Gelar Pertemuan Forum Kemitraan Sektor Swasta (Pemanfaatan Dana CSR) dalam rangka pencegahan dan pengendalian AIDS, TBC dan Malaria Kota Pangkalpinang.
Forum di buka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam, SH,.MH. dan dihadiri oleh perwakilan PT Angkasa Pura, PT Timah, BTN, Pertamina, Baznas Kota, Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dan Suryo Kusbandoro selaku fasilitator CRS pemerintahan kota Pangkalpinang. Kamis (17/11/2022) di Sun Hotel Kota Pangkalpinang.
Sekda Kota Pangkalpinang, Radmida dalam sambutannya saat menjadi narasumber di depan peserta forum menyampaikan, bahwa berdasarkan data masih ada di Kota Pangkalpinang terkena AIDS,TBC dan Malaria yang perlu penanganan khusus.
” Berdasarkan data penyebaran HIV harus dibantu sosialisasi media sehingga perlu bantuan komunitas, tokoh agama dan masyarakat untuk sama-sama melakukan pencegahan.
Untuk TBC sendiri saat ini tidak hanya pada orang dewasa dan sekarang anak-anak sudah mulai terjangkit karena imunitas yang tidak cukup serta kemiskinan yang bisa jadi pemicu karena kekurangan itulah tubuh tidak dapat menangkal penyakit yang datang,” ungkap Radmida
Lanjutnya,” Untuk malaria sendiri kita lakukan pembagian kelambu dan Bangka Tengah paling banyak dapat karena itulah bahaya nyamuk dengan cara kita menjaga kesehatan dan kebersihan rumah tempat tinggal,” tutunya.
Radmida menjelaskan kesehatan masyarakat merupakan tanggung pemerintah setempat.
Semua penyakit diatas adalah tanggung jawab Kota Pangkalpinang dan kegiatan kesehatan ini sudah mulai dilakukan perbaikan infrastruktur dan nakes yang memadai,” ujarnya.
Tak hanya itu, Radmida berharap bisa mendapatkan dukungan dari dunia usaha melalui dana CSR.
“Dukungan dunia usaha diharapkan bisa membangun masyarakat berdasarkan kenaikan tarif dan kebersamaan korporasi dengan pemerintahan agar saling kolaborasi untuk pemberdayaan masyarakat yang rentan bidang kesehatan dan pendidikan sebagai bagian konsep milenium development global dari united nations development program UNDP yaitu menanggulangi kemiskinan.kelaparan , mencapai pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender.
Payung hukum penggunaan CSR untuk kegiatan ya dapat dipertanggung jawabkan ada dalam permensos RI sehingga mari kita bisa gunakan sebaik-baiknya dan segera lapor pada pimpinan dan akan dituangkan dalam nota kesepakatan nantinya,” harapnya
Di akhir kata, Sekda mengajak agar BUMD, BUMN dan Swasta agar bisa bersinergi dalam forum kemitraan sektor swasta agar bisa membantu dalam penanganan AIDS, TBC dan Malaria di Kota Pangkalpinang, “tutupnya. (Mr.FR)