Pangkalpinang, Narasibabel.id – Andre Politik atau biasa di kenal dengan Andre Paskal salah satu pemuda yang aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan masyarakat kota Pangkalpinang angkat bicara terkait statmen salah satu masyarakat yang menyudutkan walikota Pangkalpinang di salah satu pemberitaan media online.
Diketahui baru baru ini, salah satu masyarakat yang menyebutkan dirinya Pemuda Pangkalpinang Membuat sebuah pernyataan di salah satu media online, menyatakan walikota banyak omong tidak konsisten.
Setelah membaca berita yang sudah tersebar luas tersebut, sontak saja Andre Paskal mengatakan ASBUN “Asal Bunyi”
” terkait statment salah satu masyarakat yang menyudutkan walikota Pangkalpinang menurut saya lucu, asbun asal bunyi, berbicara tanpa data bukan fakta, sudah banyak bukti walikota Pangkalpinang maulan aklil tanpa banyak kata tapi banyak bukti,” ungkap Andre Kepada Media, Minggu Malam (20/11/2022)
Andre sebut, salah satu bukti kerja nyata Walikota yang akrab di sapa Bg Molen, terlihat perkembangan dan kemajuan kota yang saat ini jauh lebih baik.
” Seperti adanya Transmart, McDonald’s, richese Indonesia dan lain-lain itu hasil bukti bukan banyak kata, bukan itu saja, banyak perubahan yang dialami semenjak kepemimpinan maulan aklil seperti tata kota yang indah dan perekonomian yang semakin tumbuh aktiv dan membaik pasca pandemi covid-19,” tuturnya
Bukan itu saja, Andre mengatakan dengan banyaknya investor luar yang masuk ke kota Pangkalpinang tentunya banyak membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat Pangkalpinang sehingga mengurangi angka pengangguran yang cukup signifikan di kota Pangkalpinang.
“Kalo kita berbicara angka pengangguran di kota Pangkalpinang harus pakai Data, Tentunya dengan banyaknya investor ritel ritel perusahaan di kota Pangkalpinang pastinya membutuhkan tenaga kerja, itu sudah terlihat dan tidak perlu di jelaskan lagi dan pajaknya pun masuk ke kota Pangkalpinang, yang kita ketahui di bawah kepemimpinan Walikota Molen, PAD Kota Pangkalpinang meningkat hingga 100%,” tegas Andre.
Lanjutnya,” kita boleh mengkritik tapi jangan asal bunyi, harus sesuai dengan fakta dan data,” tutupnya. (Mr.FR)
