Pangkalpinang, Narasibabel.id — Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) Menghadiri undangan Ramah Tamah Program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (GULE KABUNG) oleh Pemerintah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung, Rabu malam (23/8/2023) di RT 09, Kelurahan Bacang, Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang.
Walikota yang akrab di sapa Bang Molen dalam kata sambutannya mengatakan, “Saya hadir Disini bersama para kawan kawan OPD, camat, Lurah RT RW, para tokoh dan masyarakat kelurahan Bacang Hadir disini menandakan bahwa kami sangat berbahagia sekali pada malam hari ini kedatangan tamu-tamu yang luar biasa yang hadir di tengah tengah kita pada malam hari ini,” tuturnya.
Dari 42 Kelurahan, 7 Kecamatan di kota Pangkalpinang. kelurahan Bacang dipilih diadakan kegiatan Gule Kabung bersama PJ Gubernur Bangka Belitung, dengan alasan terkait permasalahan Sampah yang ada di TPA Parit Enam.
” Jadi disini kelurahan Bacang kecamatan bukit intan masyarakat nya sekitar 5ribu orang kami berbagai macam di sini hidrogen, ada madura melayu macam macam, pekerjaan nya pun macam macam, banyak dari 42 kelurahan ingin di hadirkan gule kabung ini pak, namun setelah di pilih akhirnya yang paling wangi lah yang dapatnya,” ungkap Molen.
Lanjutnya, “Kami sangat berterimakasih Gule Kabung ini hampir sama dengan kegiatan kami di kota Pangkalpinang dengan nama nya NGOPI PEKAT “ngobrol pimpinan bareng masyarakat” santai namun muda mudahan ada hasilnya dan saya yakin gule kabung ini kami juga akan dapet manisnya dari kegiatan ini.
Kami apresiasi sekali bapak ibu semua, saya sudah merasakan tadi siang bagaimana pak PJ Gubernur bener bener luar biasa jalan masuk keluar gang.
Jadi dengan kondisi Pangkalpinang seperti sekarang ini, inilah kondisi yang ada. Dan kami sengaja memilih disini pak, karena saya sebagai walikota Pangkalpinang untuk menyelesaikan masalah sampah ini tidak bisa tanpa bantuan provinsi, karena untuk bikin TPA baru salah satu persyaratannya adalah minimal 10 Km jarak nya dari pemukiman warga dan tidak ada lagi dengan 104,405 KM2 kota Pangkalpinang dengan jumlah penduduk yang mencapai 237.442 jiwa mustahil rasanya membuat TPA baru.
oleh sebab itu dengan sangat kerendahan hati sekali lagi pak gubernur bersama OPD OPD yang lain tolong lah bantu kami dengan TPA regional ini, suara ini bukan hanya dari kelurahan bacang bukan hanya kecamatan bukit intan tapi suara 42 kelurahan 7 kecamatan 237.442 masyarakat Pangkalpinang,” jelas molen
Dalam kesempatannya, Molen sangat berharap kepada Pemerintah Provinsi yakni PJ Gubernur Suganda dapat membantu agar segera terwujud adanya TPA Regional, sehingga dapat memberikan solusi terkait permasalahan sampah yang ada di Kota Pangkalpinang.
” Mohon bantuannya, sengaja kami memilih lokasi ini, kalo yang lain mungkin masih bisa menyelesaikan nya tapi kalo masalah sampah mohon di bantu. Anggota dewan kami yang terhormat juga suara kami mohon di dengar pak,” harapnya.
Sambungnya, Hasil dari sebuah perundingan antara walikota dan pj gubernur, di tahun 2025 TPA Parit Enam akan di pindahkan ke wilayah Batu Rusa, Sabung Giri sebagai lokasi TPA Regional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
” Dan muda mudahan seluruh warga kite semua yang di sini pradik gale gale kita doakan pak gubernur tadi sudah langsung di depan saya Saksi nya, manggil OPD bersangkutan untuk mencari solusi terkait sampah kita ini, muda mudahan 2025 akan ada TPA Regional ya muda mudahan juga ade gunanya.
ade kabarnya itu letaknya di antara pangkalpinang dan kabupaten Bangka di batu rusa tepatnya di sabung giri.
Jadi ini salah satu muda mudahan solusinya tadi kita berdoa sama Allah muda mudahan sampah 170 Ton per hari di kota Pangkalpinang ini bisa menutupi lubang lubang yang ada di sambung giri,” ujarnya.
Selesai memberikan kata sambutan, Kegiatan Gule Kabung di lanjutkan dengan mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat yang hadir di tengah tengah acara. ibu Lita salah salah satu masyarakat Kelurahan Bacang menyampaikan keluhan terkait kekurangan sumber air bersih yang di akibatkan keringnya Sumur Bor yang berdampak di beberapa rumah warga.
Menanggapi keluhan warga tersebut, dengan sigap walikota molen terpantau langsung merespon dengan menelpon Direktur PDAM Tirta Pinang, untuk memenuhi kebutuhan Air Bersih warga yang terdampak kekeringan. Walikota Molen melalui PDAM Tirta Pinang, akan menyalurkan satu mobil tangki air bersih kepada warga yang membutuhkan, selain itu Walikota Molen akan memberikan solusi dengan menambah jalur Pipa PDAM ke rumah rumah warga atau dengan membuat Sumur Bor umum untuk warga Kelurahan Bacang. (Mr.FR)