Diacara Purna Tugas, Dokter Hakim Ceritakan 2016 Pernah Diminta Walikota Irwansyah Membangun RSUD DH Konsep Green Hospital?

Pangkalpinang, Narasibabel.id — Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Pangkalpinang, Dr.dr.Masagus M.Hakim,M.Kes atau yang akrab disapa dokter Hakim, resmi melepas status Birokrat yang disandangnya, setelah 20 tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pensiun dini menjadi langkah yang harus ditempuh dokter Hakim sebagai persyaratan maju menjadi kandidat peserta di Pilkada 2024.

Read More

Berakhirnya masa tugas dr Hakim sebagai seorang ASN, di tandai dengan penyerahan Piagam Penghargaan dari PJ Walikota, Budi Utama dan Tali Asih Purna Bhakti KORPRI oleh Sekda, Mie Go, dimalam perayaan Purna Tugas  dokter Hakim, di Rumah Residen Pangkalpinang (21/9/2024) Sabtu malam. diselenggarakan oleh Pj Walikota Pangkalpinang, Budi Utama.

“Malam ini saya mengakhiri tugas saya sebagai ASN dengan Pensiun Dini dan ini menjadi salah satu langkah saya untuk masuk dibidang lainnya, mudah-mudahan ini menjadi ladang pahala bagi kami dan keluarga,” tutur dr Hakim dalam sambutannya di depan Pj Walikota Pangkalpinang dan seluruh Kepala OPD, Camat, Lurah dan wartawan yang hadir dimalam Purna Tugas dirinya.

Baca Lainnya  Mulai dari Adanya Laporan Masyarakat Hingga Beredarnya Surat Mosi tidak Percaya, Nasib PPK PPS Dikembalikan ke KPU?

Diawal kata sambutannya, dr Hakim yang merupakan sosok birokrat di balik berkembangnya kemajuan infrastruktur kesehatan masyarakat kota Pangkalpinang saat ini mengungkapkan satu cerita dibalik berkembangnya RSUD Depati Hamzah, yang tidak diketahui banyak orang merupakan janji terdahulunya dengan mantan walikota Pangkalpinang, Irwansyah, Periode 2013–2018.

” Sedikit menceritakan mungkin bapak bapak termasuk pak molen terkejut saat tahu saya ceritakan.
Sebenarnya membangun Rumah Sakit Umum Daerah, Depati Hamzah ini dulu pernah di titipkan oleh pak Irwansyah ke saya pak, saya ketemu pak Irwansyah waktu dia jadi walikota,

” Saat itu bertepatan dengan acara pertemuan Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) di Sorong pada tahun 2016, pada saat itu saya dipertemukan dengan pak Irwansyah oleh Pak Syahrizal, Kadinkes Kota Pangkalpinang dan yang pada saat itu saya juga menjabat Kadinkes Banyuasin.

Ulasan singkat cerita pertemuan dr Hakim dan Irwansyah Mantan Walikota Pangkalpinang “di Sorong 2016”

  • Pak Irwansyah bilang, “saya walikota Pangkalpinang, dokter Hakim bisa ngak membantu membangun rumah sakit, saya punya konsep RSUD “Green Hospital” Depati Hamzah bertaraf internasional katanya, “saya bilang ya memang saya ni kementrian kesehatan apa,”Tiru dr Hakim didalam percakapannya dengan Irwansyah 2016 lalu.
  • Sambung Irwansyah, “saya tahu dokter Hakim bisa, bisa bantulah kami, dana 700M. “ehh dana 700m ngak ngak sebesar itu saya bilang, sahut dr Hakim.
  • “bantulah pak dia bilang bantu rumah sakit, “Saya bilang ya ya nanti.
  • ehh ternyata saya tugas disini, saya selesaikan pak,” cerita dr Hakim saat bertemu dengan Irwansyah dahulu.
Baca Lainnya  Dinilai Visioner dan Toleran, Bang Molen Mendapat Dukungan Kelompok Pemuda Aktivis Pergerakan

Sambung dr Hakim, “kebetulan saya ketemu kemarin sama pak Irwansyah, Saya bilang, “pak Irwansyah ternyata bukan di zaman pak Irwansyah saya bantu, di zaman pak molen saya bantu, “ucap dr Hakim ke Irwansyah.

Itu sebenarnya perjalanan hidup saya, untuk orang orang yang punya niat baik itu ternyata di lain waktu tercapai juga,” ujarnya lagi.

dilansir dari media detiknews, diketahui Irwansyah semasa menjabat Walikota Kota Pangkalpinang, tahun 2016 lalu pernah memiliki gagasan membangun rumah sakit ramah lingkungan dengan konsep medical tourism, yang digadang gadang RSUD Green Hospital Depati Hamzah yang nantinya dapat bersaing dengan rumah sakit-rumah sakit di Singapura dan Penang, Malaysia yang dikenal sebagai kota rujukan berobat.

Diakhir kata sambutannya, dokter Hakim sedikit menyampaikan capaian kinerjanya selama 4 tahun menjabat kepala dinas kesehatan kota Pangkalpinang dan pamit undur diri sebagai ASN.

Baca Lainnya  Optimalkan Pengobatan ODGJ, RSJD dr Samsi Jacobalis Hadirkan program Family Supportive Group

“jadi saya merasa alhamdulillah apresiasi kinerja saya dihargai selama ini, dalam empat tahun saya sudah membuktikan kerja saya, dimalam ini disini mungkin akhir dari kandidat saya sebagai ASN.

sudah 7 Puskesmas yang di Rehab dan 1 Rumah sakit umum daerah (RSUD) Pangkalpinang sudah kita perbaiki, 2 lagi puskesmas sedang dalam tahap pengerjaan, semoga tahun depan akan selesai gedung itu,” terangnya.

Dan sekali lagi saya mohon maaf jika saya dan istri saya keluarga saya yang kurang berteman atau ada salah ke bapak bapak ibu ibu, saya mohon maaf atas nama keluarga kami, sekali lagi saya sangat terharu dengan kegiatan ini terima kasih sekali lagi pak PJ yang telah mengadakan acara ini, kami mohon pamit,” tutupnya. (Mr.FR)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *