Pangkalpinang, Narasibabel.id — Dinas PUPR Kota Pangkalpinang gelar Sosialisasi terkait Proyek Peningkatan Jalan dan pembangunan Trotoar di sepanjang jalan Kolong Retensi Kacang Pedang, yang di hadiri oleh Kelompok Masyarakat Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pinggiran Kolong retensi Kacang pedang atau biasa kenal UMKM Pedagang Telok Atok dan Di saksikan Lurah Pintu Air, Jumat (15/7/2022) di Kantor Lurah Pintu Air kota Pangkalpinang.
Aswadi PPTK Bidang Bina Marga mengatakan, kegiatan sosialisasi hari ini dalam rangka meminta dukungan dari warga pedagang yang terdampak dari proyek pembangunan Trotoar dan pelebaran jalan di sepanjang jalan kolong retensi Kacang pedang yang saat ini sedang berjalan.
“Pagi ini kami sosialisasi ke pintu air bersama pak lurah kelurahan, kecamatan staf staf kita dari dinas PUPR mengenai proyek yang saat sedang berjalan serta mendengarkan pendapat warga yang terdampak.
intinya kami sosialisasi rencana teknis kami ada pelebaran ada trotoar dan pasti ada pembongkaran seperti itu, jadi intinya kami mohon bantuan dan kerja samanya,”ungkap Aswadi saat di Wawancara media Narasibabel.id selepas kegiatan sosialisasi.
Ditempat yang sama, Ketua Persatuan Pedagang Kecil Millenial (PPKM) yang mewakili PKL yang terdampak Proyek pembangunan jalan dengan tegas mengatakan siap mendukung program pemerintah termasuk pembangunan trotoar dan jalan di sepanjang jalan Kolong retensi Kacang Pedang.
“Saya mewakili para pedagang, kami Persatuan Pedagang Kecil Millenial ini hari ini di kantor kelurahan ini sebagai bentuk bahwasanya sebagai pedagang ini mendukung program dari pada pemerintah, artinya pedagang ini ikut mensupport dan kehadiran kami juga sebagai bentuk untuk mem bersamai pak lurah dalam membangun di kelurahan pintu air ini.
kami juga sebagai pihak pedagang berharap tempat itu akan menjadi daya magnet masyarakat dengan begitu juga para pedagang dapat terbantu kedepannya, omset mereka meningkat apabila tempat itu bisa menjadi cantik,” tuturnya
Intinya kami pedagang yang tergabung dalam PPKM ini ikut mendorong bahwa kota kita ini bagaimana caranya akan siap bersaing dalam penataan kota dan mempercantik kota Pangkalpinang.
Saat di singgung keputusan hasil sosialisasi Dinas PUPR dan para PKL setempat, raden nico mengatakan para pedagang akan tetap beraktivitas selama proyek pembangunan berjalan dan tidak akan ada pengusuran.
“Sudah kami sepakati bersama pihak kelurahan juga bahwa selama pembangunan itu tidak ada upaya dari pihak pemerintah itu untuk mematikan aktivitas para pedagang, jadi para pedagang masih tetap berjualan Secara teknis nya nanti akan lebih mengedepankan Komunikasi, pada intinya pihak pemerintah pun tidak menutup akses pedagang untuk melakukan aktivitas dagangnya, Masih tetap bisa berjualan, hanya saja sebelumnya para pedagang ini ada rumor rumornya mereka ini tidak di perbolehkan berjualan lagi, mangkanya para pedagang ini sempat mendapatkan informasi yang simpang siur,” ujarnya.
Lurah Pintu Air, Jonsory Laviko saat di temui di ruang kerjanya mengatakan,”
Jadi hari ini kegiatan sosialisasi mengenai peningkatan jalan yang ada di sepanjang jalan kolong retensi Kacang pedang terutama tepatnya di tempat para pedagang pedagang yang ada di sepanjang kolong retensi Kacang pedang yang masuk kelurahan pintu air.
Ini bersama sama dengan para pedagang dan juga dengan pihak ke tiga kemudian dari pihak PUPR dan ini kebetulan memang kegiatan ini dari dinas PUPR, kita sebagai pihak yang hanya memfasilitasi, memfasilitasi karena kebetulan lokasi pekerjaan itu ada di pintu air.
nah mengenai kenapa melakukan sosialisasi ini tujuannya memang kita yang minta pada pihak pengembang maupun pada pihak PUPR, kami ingin di sosialisasikan dulu kegiatan ini karena menyangkut hajat hidup orang banyak, itu yang paling kita utamakan karena ada pedagang pedagang kecil yang merupakan kehidupan sehari-hari untuk makan kebutuhan sehari-hari nya dari hasil berjualan dagang di situ, mangkanya seperti yang dibilang tadi oleh ketua Pedagang kaki lima tadi bahwa banyak isu isu yang berkembang, itu memang benar, isu isu yang berkembang itu memang banyak mangkanya kami minta pihak PUPR dan Pihak Pengembang untuk dilakukan sosialisasi biar lebih jelas,” jelasnya.
Lanjutnya,” dengan ini insyaallah muda mudahan untuk ke depannya selesai kita bena fasilitasnya terutama jalan trotoar dan juga siring kiri kanan itu muda mudahan ke depannya bisa lebih cantik bisa lebih indah di lihat dan juga bisa menjadi daya tarik untuk masyarakat berbondong-bondong datang ke pintu air ini untuk menikmati kuliner nya seperti itu,” ujarnya
Saat di singgung hasil dari sosialisasi tersebut, Jonsory mengatakan sudah di sepakati bahwasanya masyarakat PKL setempat mendukung dengan adanya proyek pembangunan jalan yang di lakukan oleh Dinas PUPR Kota Pangkalpinang.
“Alhamdulillah setelah mereka mendapatkan kejelasan dari pihak PUPR akhirnya mereka mengerti dan sangat mendukung sekali, saya berterima kasih sekali selaku lurah di pintu air ini, terimakasih banyak karena para pedagang akhirnya mendukung, yang selama ini mendapat isu sana sini yang tidak benar akhirnya mereka tau tidak seperti itu, tidak seperti yang mereka bayangkan.
Dan juga kami dari pihak kelurahan tidak akan melarang mereka berjualan, silahkan selama mereka bisa menjaga kebersihan selama mereka bisa menjadikan itu tidak kumu lagi kami tidak masalah karena itu menyangkut hidup orang banyak seperti itu,”harapnya (Mr.FR)