Mahasiswa KKNT UBB Jadi Fasiliator Pembentukan Pengurus Pokdarwis Desa Banyuasin

Bangka, Narasibabel.id — Guna mendukung proyek jangka panjang pemerintah desa banyuasin yakni menciptakan wisata desa banyuasin melalui sektor pertanian, mahasiswa KKN UBB menilai kelembagaan kelompok sadar wisata (pokdarwis) merupakan titik kunci dari misi tersebut.

Pada awalnya, pokdarwis di desa Banyuasin pertama kali dibentuk pada tahun 2019. Di periode pertama kelembagaan ini dibentuk, baik dari Pokdarwis dan Pemerintah Desa Banyuasin, Kec. Riau Silip Kab. Bangka sudah mempunyai konsep wisata yang sangat baik meskipun masih terjadi kekurangan dari sisi koordinasi dan misscommunication dengan pihak pemerintah desa sehingga pokdarwis generasi pertama dirasakan tidak berjalan secara maksimal.

Read More

Namun, pihak KKN UBB menilai itu adalah hal biasa untuk kelembagaan generasi pertama yang masih meniti dan beradaptasi. Bahkan satu hal yang bisa diapresiasi, ketua dan pihak-pihak senior Pokdarwis dari generasi pertama bersedia menjadi pembina baik dari dalam ataupun luar kepengurusan pokdarwis selanjutnya.

Tim KKNT UBB kemudian berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari jalan pembentukan pokdarwis yang baru dan mengganti kepengurusan sebelumnya yang periodenya sudah berakhir. Atas izin pemerintah desa Banyuasin dan ketua pokdarwis desa Banyuasin sebelumnya, tim KKN UBB mulai bergerak secara bertahap dalam membentuk struktur kepengurusan pokdarwis yang baru dimulai dari mencari figur yang tepat untuk memimpin pokdarwis.

Baca Lainnya  Ketua DPRD Babel Hadiri Tradisi Ruwahan Jelang Bulan Suci Ramadhan

Prioritas utama mereka adalah pemuda-pemudi desa Banyuasin.
Pada tanggal (24/9) Tim KKNT UBB memulai tahap pertama dengan mencari calon ketua pokdarwis di Aula kantor desa Banyuasin. Tujuan pertemuan ini adalah mencari calon kandidat ketua Pokdarwis dari dusun 1 dan dusun 2 di desa banyuasin.

Musyawarah secara santai dibuka oleh Muhammad Ridho, mahasiswa KKN UBB selaku moderator dengan para hadirin yang terdiri dari PLT Kepala Desa Banyuasin beserta perwakilan Perangkat Desa, ketua Pokdarwis beserta perwakilan dari kepengurusan sebelumnya, PLT Kepala BPD Desa Banyuasin, Kepala dusun 1 dan 2 desa Banyuasin, hingga pemuda-pemudi Banyuasin yang menjadi cikal bakal penerus kelembagaan pokdarwis selanjutnya.

Musyawarah berlangsung khidmat hingga ditemukan 2 calon dari setiap dusun atas rekomendasi para tokoh masyarakat.

Selanjutnya, tim KKNT UBB melakukan Musyawarah dengan pihak Kepala Dusun Pangkal Niur Lama Desa Banyuasin dan pemuda-pemudi dusun tersebut pada tanggal (28/9) di balai dusun Pangkal Niur Lama.

Ihwal ini dilakukan guna melanjutkan pencarian calon kandidat dari tiap-tiap dusun di desa Banyuasin karena Tim KKNT UBB menginginkan setiap dusun memiliki perwakilan calon kandidat ketua pokdarwis selanjutnya. Musyawarah berlangsung singkat dan menemukan dua calon ketua pokdarwis atas rekomendasi kepala dusun Pangkal Niur Lama, Pak Mihanda.

Baca Lainnya  Rapat Paripurna Istimewa mendengarkan Pidato Presiden Jokowi, Ini Harapan Ketua DPRD Untuk Babel

Setelah masing-masing dusun sudah mengantongi nama calon kandidat ketua pokdarwis selanjutnya. Tim KKNT UBB mengagendakan musyawarah besar secara semi-formal guna menentukan pemimpin pokdarwis

selanjutnya di lakukan pemilihan melalui sistem voting, Jumat, (1/10) di kantor desa Banyuasin. Forum dihadiri langsung oleh H. Aksan Visyawan, S.ST., MH selaku anggota DPRD Provinsi Kep. Bangka Belitung komisi 3 Fraksi PKS yang kebetulan merupakan warga lokal dari kecamatan Riau Silip, Pihak Pemerintah desa Banyuasin, kepengurusan pokdarwis sebelumnya, perwakilan BPD desa Banyuasin, ketua masjid desa Banyuasin, tokoh masyarakat, kepala dusun dari desa Banyuasin, hingga pemuda-pemudi desa Banyuasin dan Mahasiswa KKN UBB.

Acara dibuka oleh MC, Della Padila, mahasiswa KKN UBB pada pukul 14.30 WIB dan dimoderatori oleh Gogo Prayoga, mahasiswa KKN UBB. Dari proses demokrasi tersebut, didapatkan hasil perolehan suara terbanyak yang dimenangkan oleh Rafi dari dusun Pangkal Niur Lama yang menetapkan dirinya menjadi ketua pokdarwis

Baca Lainnya  Adet : Integrasi RTRW dan RZWP3K itu harus singkron.

selanjutnya. Perolehan suara terbanyak kedua didapatkan oleh Febri dari dusun 2 yang menjadikannya wakil ketua Pokdarwis. Musyawarah dilanjutkan dengan memilih ‘pemimpin teras’ dari lembaga pokdarwis desa Banyuasin dengan mendapatkan Mita sebagai sekretaris dan Misi sebagai bendahara.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan kepengurusan pokdarwis secara simbolis yang dilakukan oleh perwakilan kepengurusan pokdarwis sebelumnya dan ketua pokdarwis yang baru.

Untuk kebaikan pokdarwis yang dibentuk dan pemimpin yang diamanahkan serta harapan masyarakat akan pokdarwis ini tercapai maka dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh pak Anwar selalu ketua masjid Al-ikhlas desa banyuasin.

Pak Aksan, anggota DPRD Provinsi Kep. Bangka Belitung yang menghadiri forum tersebut juga tidak lupa memberi pesan dan motivasi kepada Rafi selaku ketua pokdarwis yang baru.

Agenda ditutup setelah mendapatkan kerangka utama kepengurusan pokdarwis yang baru. Muhammad Ridho, selaku bagian dari tim KKN UBB menyatakan bahwa pihak KKN masih akan mendampingi pokdarwis yang baru ini dalam membentuk divisi dan keanggotaan pokdarwis desa Banyuasin yang dilakukan secara internal. Mereka juga berencana ingin mendaftarkan surat keputusan Kepengurusan Pokdarwis yang baru ke Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Dan Olahraga Kabupaten Bangka. (Red)

Penulis : Muhammad Ridho

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *