Jelang Natal Dan Tahun Baru, Rio Setiady Minta Pemerintah Stabilkan Harga Sembako

Pangkalpinang, Narasibabel.id – DPRD Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta kepada pemerintah kota setempat agar dapat menstabilkan harga sembako menjelang perayaan natal dan tahun baru.

“Kami di DPRD Kota Pangkalpinang mendapatkan banyak laporan dari masyarakat terhadap kenaikan minyak goreng yang lebih tinggi dari harga pasaran biasa. Informasi ini sudah kami dapatkan lebih dari satu bulan yang lalu, di mana masyarakat mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng, yang tentu saja bisa mengganggu harga bahan pokok lainnya,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, Jumat.

Read More
Baca Lainnya  Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi Menghadiri Baksos Operasi Bibir Sumbing PDI Perjuangan

Apalagi kata Dia, akan menghadapi momentum Natal dan tahun baru, yang tentu saja sangat rawan makan kenaikan harga pasaran bahan pokok.

“Informasi yang kami dapatkan kenaikan harga minyak goreng ini dikarenakan mengikuti harga pasar yang memang relatif lebih tinggi, tentu saja keluhan masyarakat ini dapat kita maklumi, dikarenakan ekonomi kita yang baru akan bangkit kembali, namun dihadapkan dengan kenaikan salah satu bahan pokok yaitu minyak goreng,” katanya.

Untuk itu, Dirinya berharap kepada dinas perdagangan, agar dapat melakukan langkah langkah antisipasi, apakah menggelar operasi pasar, atau mengumpulkan para distributor bahan pokok dan memastikan kebutuhan makan minyak goreng dan bahan pokok lainnya dapat terjamin menghadapi Natal dan tahun baru ini.

“Untuk komoditas minyak goreng, saya kira bisa dilakukan kesepakatan kepada para distributor untuk tidak mengambil untung pada komoditas minyak goreng, dikarenakan harganya yang memang sudah terlanjur tinggi, ini tentu akan menjadi salah satu upaya pemerintah kota membantu menstabilkan harga di pasaran khususnya di kota Pangkalpinang,” ujarnya.

Baca Lainnya  Obat Sirup Diduga Picu Gagal Ginjal, DPRD Pangkalpinang Minta Masyarakat Tak Panik

Pihaknya juga berharap dinas perdagangan mengantisipasi kemungkinan ada komoditas lain yang juga berpeluang mengalami kenaikan harga, seperti cabai rawit, yang hari ini didapat informasi juga mengalami kelangkaan.

“Maka supaya tidak ada lonjakan harga dan sulitnya mencari komoditas, saya kira segera diambil langkah langkah untuk menstabilkan harga atau mencari solusi agar bahan pokok kebutuhan masyarakat ini tetap stabil, atau kalaupun terpaksa mengalami kenaikan, Tidak terlalu tinggi sehingga tidak memberatkan masyarakat kita,” katanya. (Red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *