Bangka Belitung, Narasibabel.id — Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-8, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Belitung di Hotel Santika resmi di tutup Direktur UKW Pusat, Prof. Rajab Ritonga, Rabu (15/7/2022)
UKW PWI Bangka Belitung yang di ikuti 38 orang peserta terdiri dari Jenjang Muda, Madya dan Utama, 29 Orang di Nyatakan Lulus/Kompeten sementara 9 orang peserta lainya di nyatakan belum Kompeten.
Prof. Rajab Ritonga dalam sambutannya menyampaikan pesan untuk peserta yang belum kompeten dan yang sudah kompeten.
“Temen-temen sekalian tadi sudah di sampaikan hasil kerja kita selama dua hari di sini, yang tadi sudah di sampaikan ada 29 orang yang Kompeten sedangkan yang 9 orang masih di berikan kesempatan untuk 6 bulan ke depan, muda mudahan 6 bulan ke depan ada lagi UKW di Bangka Belitung.
Temen-temen sekalian apa yang diujikan selama dua hari ini itu adalah pekerjaan yang biasa kita lakukan, kalo belum kompeten bukan berarti akhir dari segalanya karena memang banyak faktor yang membuat kita belum memenuhi kualifikasi nilai 70,” pesannya.
Prof Rajab menyampaikan, berdasarkan rapat evaluasi peserta yang tidak lulus kebanyakan di mata uji 1.1
“Berdasarkan rapat evaluasi singkat dengan temen temen penguji kebanyakan gagalnya di mata uji pemahaman Kode Etik Jurnalistik, Pedoman Liputan Anak-anak dan pemahaman terhadap UUD no 40 tahun 1999 tentang Pers, mohon temen temen ini di kuasai betul karena itulah inti kita bekerja,” tuturnya
Lanjutnya,” kalo soal teknis nanti bisa mengikuti perkembangan kalo belum bisa mengikuti investigasi belum bisa wawancara dengan baik belum bisa melakukan peliputan investigasi itu bisa di pelajari Dengan sambil berjalan tapi kalo pemahaman terhadap Kode Etik Jurnalistik tidak di kuasai tidak mengerti tentang perbedaan anak anak yang di maksud anak itu susah, itu yang kemudian menjadi masalah. Maka dalam pengujian nya pun lama selama satu jam jadi kalo temen-temen mau meningkatkan tadi terutama yang belum kompeten itu semuanya kebanyakan adanya gagalnya di situ, jangan berkecil hati karena ibaratnya kita sudah pandai naik sepeda motor tapi belum tau aturan nya nah kira-kira seperti itu analogi nya,” ungkapnya
Prof Rajab berharap, agar peserta yang belum kompeten untuk mempelajari materi 1.1 untuk Muda, 2.1 untuk Madya dan 3.1 untuk Utama.
“Jadi tolong untuk temen-temen yang tadi belum kompeten untuk mempelajari mata uji untuk yang muda 1.1 yang Madya 2.1 dan yang utama 3.1 itu subtansi pengujian.
Jadi pesannya sekali lagi jangan patah semangat belajar terus menerus supaya bisa kompeten di 6 bulan ke depan,” ujarnya
Untuk yang sudah dinyatakan kompeten, Prof Rajab mengatakan ini awal yang baru dalam memperbaiki karir sebagai jurnalis/wartawan.
“Lalu yang sudah kompeten apakah lalu bisa santai, justru jawabnya tidak disinilah start awal anda memperbaiki karir yang baru dengan pemahaman yang utuh terhadap Profesionalisme wartawan, artinya anda bertanggung jawab penuh untuk tidak melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik Jurnalistik tidak membuat berita berita yang melanggar PPRA karena sanksi nya berat.
dan kemudian anda bisa menjadi berbeda dengan temen-temen kita yang belum di lakukan uji kompetensi terhadapnya,” ucapnya
Lanjutnya, “Dengan UKW membuktikan anda seorang Kompeten menjadi seorang wartawan, dengan menjadi seorang yang profesional berarti anda menghargai dan menghormati dan mematuhi aturan standar menjadi wartawan yang profesional,” Pesannya.
Diakhir kata sambutannya, Prof Rajab Resmi Menutup Uji Kompetensi Wartawan ke-8 PWI Bangka Belitung.
“Jadi temen temen itu yang bisa saya sampaikan, kepada temen-temen semua para peserta pada kesempatan ini saya juga sampaikan terimakasih kepada temen-temen PWI Bangka Belitung yang telah memfasilitasi UKW ini, kita yang dari Jakarta dari Bandung dari Palembang merasa terhormat berada disini di jamu dengan baik, mohon maaf telah merepotkan rame rame datang kesini sambutannya luar biasa.
Demikian temen temen semua yang bisa saya sampaikan, dengan mengucap Bismillah UKW PWI Bangka Belitung resmi di TUTUP,” Ujarnya. (Mr.FR)
