Pangkalpinang, Narasibabel.id — Anggota DPD RI Dapil Prov Bangka Belitung, Ust H.Zuhri M Syazali.,Lc.,MA Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, “Pancasila, UUD-1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika”, Kamis (22/12/2022) di Warjo Bes Cinema, Selindung Kota Pangkalpinang.
Mengusung Tema “Semangat Nasionalisme Pemuda untuk Mewujudkan Tujuan 4 PILAR KEBANGSAAN : Tantangan IDE/GAGASAN yang Kreatif dan Inovatif” Ust Zuhri turut menghadirkan Rio Armanda Agustian, Dosen Hukum Pidana, Mediator, Kriminolog UBB, Sebagai Narasumber dan Eko Tejo Marvianto, M.I.Kom, Koordinator Sahabat Ustadz Bangka Belitung, sebagai Moderator serta di hadiri oleh Puluhan Purna Paskibraka Indonesia, Kota Pangkalpinang tahun 2022, sebagai peserta.
“Empat Pilar Kebangsaan ini harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan, agar kita menjadi manusia yang berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara,”tutur Ust Zuhri
Selain itu, Ust Zuhri menjelaskan Gotong Royong, Toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan
” Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat. Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan,” jelas Ust Zuhri saat di temuin Awak media selesai acara berlangsung.
Lanjutnya, Ust Zuhri berharap para peserta dapat memahami dan mampu
menjelaskan dan menanamkan Empat Pilar Kebangsaan.
Saya berharap, peserta dapat memahami dan mengerti apa yang disampaikan. Sehingga, mampu pula menjelaskan dan menanamkam Empat Pilar Kebangsaan ini sejak dini, minimal di lingkungan pemuda dan lingkungan terdekat dalam kehidupan sehari-hari guna menanamkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“kegiatan ini diharapkan bukan sekadar ceremonial tapi harus dapat membawa perubahan pemikiran maindset generasi muda bagi perubahan bangsa kedepan yang lebih baik,”harapnya.
Selain menerangkan pemahaman tentang empat pilar kebangsaan, Ust Zuhri bersama Rio selaku narasumber memberikan pemahaman tentang buruknya Money Politik.
Diketahui Money Politic atau jual beli suara pada dasarnya adalah membeli kedaulatan rakyat. Selain itu, rakyat yang menerima uang sebenarnya menggadaikan kedaulatannya untuk masa waktu tertentu. (Mr.FR)