LUBUK BESAR, Narasibabel.id – Masih dalam rangkaian Program Gule Kabung (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung), Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu didampingi Pj Ketua TP PKK Kep. Babel Maya Suganda Pasaribu serta Kades Lubuk Besar Super mulai olahraga jalan pagi tepat pukul enam pagi sekaligus meninjau infrastruktur desa, pada Jumat (28/7/2023).
Mulai dari Rumah Kades, Pj Gubernur beserta rombongan menyusuri jalan sembari menyapa dan berbincang dengan masyarakat yang sudah memulai aktivitasnya.
Lokasi pertama yang disambanginya yakni kolong di belakang rumah warga yang biasa digunakan untuk mencuci pakaian. Di lokasi ini Pj Gubernur Suganda meminta agar Kades bersama warga dapat melakukan kegiatan pembersihan di areal kolong tersebut.
Usai meninjau kolong, dirinya kemudian dibawa Kades meninjau Kolong Air Kelubi salah satu kolong terbesar di Desa Lubuk Besar di mana airnya dimanfaatkan sebagai sumber air minum yang di kelola oleh PDAM.
“Kolong Air Kelubi memiliki luasan sekitar 1 Ha ini merupakan aset Pemda Kabupaten Bangka Tengah, dikelola dan dimanfaatkan PDAM sebagai sumber air bersih,” tutur Superi kepada Pj Gubernur.
Namun, kolong ini sering digunakan juga oleh warga untuk melakukan kegiatan cuci mencuci.
“Padahal kita sudah menghimbau agar tidak melakukan kegiatan tersebut mengingat air dapat terkontaminasi dari cairan deterjen yang digunakan. Itu juga menjadi PR kami,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, kepada Pj Gubernur, dirinya juga mengungkapkan bahwa kondisi dua jalan di desanya belum ada perubahan hingga saat ini.
“Kami sangat berharap bantuan dan dukungan untuk pembangunan dua jalan desa yakni jalan air batu dan jalan lingkar desa. Jalan air batu ini merupakan akses warga kami untuk mobilisasi pupuk maupun hasil kebunnya, sementara jalan lingkar desa, merupakan jalan di mana banyak sekolah maupun PAUD,” ungkap Kades Lubuk Besar yang sudah menjabat sejak 2021 yang lalu.
Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Suganda berharap agar dilakukan pengelolaan sehingga areal tersebut tertata dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat.
“Lokasi ini sangat bagus jika dikelola menjadi spot wisata. Di beberapa titik bisa dibuatkan saung-saung dan juga tempat berjualan. Ini kan memiliki nilai ekonomi warga kita juga,” ungkapnya.
Sementara untuk perbaikan jalan, Pj Gubernur Suganda mengatakan bahwa sebagai salah satu bagian dari layanan publik barang, perbaikan harus segera dilakukan karena berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
“Untuk itu, ini nanti akan kita tindak lanjuti agar bisa dilakukan perbaikan oleh penyelenenggara perbaikan jalan yang berwenang,” pungkasnya.
Sumber : Diskominfo Babel