PANGKALPINANG – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Herman Suhadi menanggapi status internasional Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung yang turut dicabut oleh pemerintah pusat.
Menurut Herman Suhadi, kebijakan yang diambil pemerintah pusat tidak sesuai dengan keinginan daerah.
“Dari dulu keinginan kita itu, HAS Hanandjoeddin jadi bandara internasional, guna mendukung sektor kepariwisataan di Bangka Belitung,” kata Herman Suhadi kepada sejumlah wartawan di gedung DPRD Babel, Selasa (30/04/2024).
Selain itu, Politisi Partai PDI Perjuangan ini menilai, status Bandara HAS Hanandjoeddin sudah cukup layak menyandang status bandara internasional sesuai dengan potensi pariwisata yang ada.
“Sehingga dengan adanya (Bandara HAS Hanandjoeddin-red) status internasional, diharapkan dapat menarik wisatawan dari lokal maupun luar negeri,” ujarnya.
Untuk diketahui, pemerintah pusat telah mencabut status 17 bandara internasional, salah satunya Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.