Bangka Barat, Narasibabel.id – Yopi Herwindo dari Dewan Pimpinan Pusat Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia (DPP KGSAI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menanggapi pemberitaan dari beberapa media online besutan Timnas Mentok mengenai pertambangan di perairan laut angel yang ditolak keras oleh Kades Desa Air Putih, Sulaiman.
“Saya mendukung Kades Desa Air Putih yang menolak keras adanya pertambangan di perairan laut angel,” katanya kepada Timnas Mentok, Rabu (16/04/2025).
Ia juga menekan jangan ada APH yang terlibat disana.
“Jangan ada APH yang terlibat disana. Selain itu saya juga akan melaporkan melalui surat ke pimpinan umum, Edy Munadi, S.AG jika diperlukan,” tegasnya.
Dilain tempat Ketua Badan Advokasi Indonesia Provinsi Kepulauan Babel, Jhoni Karyono mengutuk keras jika isu yang beredar dipublik adanya Rp 5juta/KK guna mendapatkan izin untuk beraktifitasnya tambang di perairan laut angel.
“Semoga saja isu yang beredar dipublik itu tidak benar, karena perairan laut angel bukan untuk aktivitas tambang dan itu tidak masuk dalam zona pertambangan,” katanya.
Sementara itu dalam pemberitaan di beberapa media online menyebutkan adanya isu yang beredar beberapa waktu lalu yang menuding telah terjadinya kesepakatan kegiatan penambangan di Perairan Laut Angel nampaknya akan menjadi kenyataan, dimana aliran dana buat masyarakat sekitar dalam proses pendistribusian. Hal ini seperti yang disampaikan GR, Selasa (15/04/2025) di Home Stay Timnas Mentok.
“Tadi ku ketemu kek orang kampung kami TT (inisial). Die ngomong kek ku cem ni : K dak ambik duit ok, orang nek buka dan orang nak ambik duit kerumah bos,” kata GR yang kemudian mempertanyakan duit apa dan berapa serta dimana.
“Duit klak dibagikan dari rumah kerumah, duit semue e 2 miliyard. Untuk pemuda 1juta dan 5jt/KK. Tapi dengan syarat TI user boleh begwe di pinggir dan warga dk boleh nyanting,” jawab TT terhadap pertanyaan GR.
Sebelumnya Timnas Mentok mendapatkan informasi jika bos yang digadang-gadang berasal dari mentok.
“Ni ku lagi nunggu info selanjutnya. Tapi masyarakat malam tadik (14/04/2025) tu lah deal semua tinggal eksekusi e be , agik grup ni lah yang jalanin e,” ungkap sumber melalui WA nya, Selasa (14/04/2025).
Sementara itu, Kepala Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Sulaiman menolak keras rencana akan beraktivitasnya ratusan ponton di Perairan laut Angel, Desa Air Putih.
Baginya, kegiatan di perairan tersebut tidak akan pernah mendapatkan restu pihak Pemerintah Desa Air Putih, dengan satu alasan dikarenakan kawasan ilegal.
“Pemdes Air Putih tidak akan mengizinkan hal yang ilegal, mane kami dak de tau dak pak, demi allah pak tu cahaya neraka,” sebutnya tegas di ruang kerjanya, Selasa (15/04/2025).
Menurutnya, terkait tambang ilegal ini pihaknya bersama Forkopimcam Mentok beserta KPHP sudah pernah duduk bersama.
“Terkait tambang ilegal dulu sudah pernah kami bahas pak, dengan Kecamatan, KPHP, Polsek terkait isu-isu penambangan ilegal,” tegasnya. (Reza Erdiansyah, SH).
