Gratifikasi Menjadi Perhatian Publik, Panji Akbar Minta Suparlan Tidak Berspekulasi Dan Berstatmen Yang Menyudutkan

PANGKALPINANG, Narasibabel.id — Soal laporan gratifikasi yang tertuju kepada Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (molen) yang disampaikan oleh Mantan Kepala Dinas pekerjaan umum Kota Pangkalpinang, Suparlan Dulaspar kepada KPK mendapat perhatian langsung dari DPRD Kota Pangkalpinang dari Fraksi Partai Nasdem.

Terkait hal itu, Panji Akbar, S.IP selaku Sekretaris Fraksi Partai Nasdem meminta Suparlan untuk tidak terus menerus berspekulasi ataupun terus mengeluarkan konotasi yang menyudutkan.

Read More

Kalau memang sudah dilaporkan dan dikembalikan kata Panji , ya itu sudah cukup.

Baca Lainnya  Walikota Molen : ASN Harus Memberikan Contoh Taat Pajak Kepada Masyarakat

“Kita harus menghormati langkah Pak Parlan untuk mengembalikan, namun jangan sampai juga mengeluarkan pernyataan negatif terhadap satu pihak,” ucap dia, Jum’at (20/05/22).

Dia menyampaikan bahwa kebenaran itu selalu memerlukan pembuktian. Begitu juga terhadap laporan, nantinya bisa dianalisis serta diverifikasi terlebih dulu.

“Yang penting tidak berspekulasi dan menjudge seseorang. Apalagi sudah memberikan pernyataan seolah-olah itu adalah perintah langsung dari Walikota Pangkalpinang,” ujarnya.

“Dan ini juga dapat merusak citra dan nama baik,” sambung dia menambahkan.

Kata Panji, kisruh yang terjadi di pemerintahan kota Pangkalpinang sudah sangat memusingkan.

“Kita sudah cukuplah dipusingkan dengan keributan kemarin antara Walikota dan Wakil Wali Kota, termakan isu yang akhirnya baik-baik saja. Jangan ditambah dengan yang begini lagi, nanti bisa berdampak buruk pada jalannya roda pemerintahan. Kita memikirkan untuk kebaikan bersama untuk semua masyarakat supaya semua fokus dalam bekerja,” kata dia.

Baca Lainnya  Membahas NJOP, Para Pengembang dan Developer Apresiasi Kebijakan Walikota Molen

Panji meminta agar Suparlan melakukan cooling down dan jangan langsung menjudge karena itu tidak baik.

“Ini nanti dampaknya panjang, padahal terhadap sesuatu yang tidak pasti. Dikembalikan saja dan itu sudah benar dan baik,” pungkas dia. (Mr.FR)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *