Bangka Belitung, Narasibabel.id — Ust. H.Zuhri M Syazali, Lc,.MA Anggota Komite IV DPD RI, Dapil Prov. Kep. Bangka Belitung meninjau pelatihan petugas Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022, yang di selenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Bangka Barat.
Ust Zuhri di Dampingi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bangka Belitung, Toto Haryanto Silitonga, S.Si., M.Eng. berjalan Door To Door dari kelas ke kelas guna meninjau langsung sekaligus memberikan motivasi kepada para petugas yang mengikuti pelatihan Regsosek 2022, Jumat (7/10/2022) di Fox Harris Hotel.
Didepan para petugas Regsosek, Ust Zuhri menyampaikan perlunya data masyarakat yang berkualitas untuk menuju Satu Data Indonesia.
” yang ingin saya sampaikan di sini selaku anggota DPD, saya juga pernah menjadi wakil bupati dan bupati di bangka barat saya merasakan sangat penting sekali pendataan ini, kita menginginkan kualitas data karena apa yang kita lakukan ini tidak berhenti sampai disini, kita sedang menuju satu data Indonesia. nanti ngak ada data bermacam-macam dengan satu data itu Insyaallah kebijakan kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah itu akan tepat sasaran akan cepat menyelesaikan permasalahan yang selama ini kita hadapi, tapi semuanya itu sangat tergantung dengan expert dengan etos dengan semangat kerja kalian.
Oleh karena itulah saya berharap banyak atas nama daerah bahwa kalian sudah melakukan satu hal yang besar di negeri ini,” ungkap Ust Zuhri saat memberikan motivasi di depan puluhan para Petugas Regsosek.
Ust Zuhri saat di Wawancara Narasibabel.id mengungkapkan dukungan agar program BPS terkait dengan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi masyarakat berjalan lancar.
” Selaku anggota DPD RI dari Bangka Belitung khususnya Komite IV yang bermitra dengan BPS tentunya atas nama daerah saya mengharapkan dan mensupport agar program BPS dalam rangka pendataan Regsosek ini berjalan dengan lancar sukses untuk menuju data yang berkualitas, oleh karena itu saya hadir disini dalam rangka untuk mensupport dalam rangka untuk mendukung agar program ini program Regsosek Bangka Belitung ini berjalan sesuai dengan target yang kita harapkan,” ujar ust zuhri saat di Wawancara awak media.
Ditempat yang sama, Kepala BPS Bangka Belitung, Toto Haryanto mengatakan,” Pendataan awal Regsosek 2022 yang akan dilaksanakan oleh BPS ini merupakan kegiatan sensus yang bertujuan untuk menyediakan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan di seluruh wilayah Republik Indonesia, termasuk di Kota Pangkalpinang.
Informasi kondisi sosial ekonomi penduduk dalam hal ini mencakup kondisi sosioekonomi demografis, kondisi perumahan dan sanitasi air bersih, kepemilikan aset, kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi geospasial, tingkat kesejahteraan dan informasi sosial ekonomi lainnya.
Pendataan awal Regsosek 2022 akan menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk program perlindungan sosial melainkan keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah. Selain itu juga digunakan untuk kepentingan perencanaan dan evaluasi pembangunan. Data regsosek akan menjembatani koordinasi dan berbagi pakai data lintas lembaga dan lintas daerah untuk memastikan pemakaian data yang konsisten,” terangnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan Regsosek 2022, akan di laksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
” Kegiatan Regsosek 2022 akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Republik Indonesia pada tanggal 15 Oktober 2022 sampai dengan 14 November 2022. Pada tanggal 29 Oktober 2022 akan dilaksanakan malam sensus dari mulai pukul 21.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB keesokan harinya. Sensus malam dilakukan untuk mendata penduduk yang tidak memiliki tempat tinggal tetap atau tunawisma dan awak kapal berbendera Indonesia yang sudah bertugas satu tahun atau lebih,” jelas toto.
Diketahui, “Pelatihan petugas berlangsung sebanyak tiga gelombang dari tanggal 4-12 Oktober 2022. di Fox Harris Hotel oleh BPS Kabupaten Bangka Barat.
Petugas yang dilatih berjumlah 318 petugas yang terdiri dari 11 Koordinator Statistik Kecamatan (Koseka), 62 Petugas Pemeriksaan Lapangan (PML) dan 245 Petugas Pendataan Lapangan (PPL).
Koseka merupakan pegawai organik BPS Kota Pangkalpinang, sedangkan PML dan PPL merupakan mitra statistik yang telah melalui proses rekrutmen petugas.
(Mr.FR)
