Suganda Janji Datangi KPK Soal Kasus Korupsi Di Babel

PANGKALPINANG, Narasibabel.id – ‘Ada Maling Besar Di Babel’, kalimat ini seolah-olah menjadi trending topik dalam pemberitaan di sejumlah media online. Bahkan dalam sepekan terakhir pemberitaan soal Ada Maling Besar justru menuai berbagai macam reaksi dari sejumlah kalangan tertentu hingga Pj Gubenur Babel pun ‘ditantang’ untuk segera mengungkapkan siapa sosok si ‘Maling Besar’ tersebut.

Pasalnya, pernyataan ‘Ada Maling Besar Di Babel’ tersebut membuat sebagian besar kalangan masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) penasaran. Terlebih pernyataan ini pun diduga diungkapkan langsung oleh Pj Gubernur Babel, Dr Suganda Pandapotan Pasaribu di hadapan sejumlah pegiat media massa saat acara silahturahmi belum lama ini digelar di gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel, Air Itam Pangkalpinang.

Read More

Namun pernyataan ‘Ada Masing Besar Di Babel’ malah kini disangkal kembali oleh Suganda. Sebaliknya ditegaskanya jika pernyataan ‘Ada Maling Besar Di Babel’ itu justru tidak serta merta terucap olehnya begitu saja.

“Sebenarnya tidak seperti itu pernyataan awalnya (Ada Maling Besar — red). Namun pernyataan saya itu tak disangka malah dibikin blunder seperti itu,” sesalnya di sela-sela sambutannya saat acara silahturahmi para pengurus Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel) beserta para pegiat pers Babel lainnya, Sabtu (3/6/2023) malam di gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel.

Baca Lainnya  Pj Gubernur Suganda Harap Pramuka Teruskan Kontribusi Positif Untuk Bangsa

Meski begitu ia sendiri tak mempersoalkan jika pernyataanya itu kini menuai reaksi dari berbagai kalangan masyarakat di Babel. Sebaliknya, ia justru tetap memegang teguh prinsip atau komitmen menata kelola birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel yang bersih dari praktik-praktik KKN (Korupsi, Kolusi & Nepotisme).

Tak cuma itu, sebagai wujud komitmen dirinya dalam menjaga sistim birokrasi pemerintahan yamg bersih dari praktik-praktik KKN tersebut dirinya mengaku justru kini telah ia mempersiiapkan sejumlah berkas laporan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi terjadi di Provinsi Kepulauan Babel ini.

‘Sampai saat ini saya tetap komit dengan hal itu. Tunggu saja hari Selasa (5/6/2023 — red) nanti saya datang ke KPK!. Saya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” tegas Suganda yang kini masih menjabat sebagai Sekretaris Ombudsman RI pusat ini.

Pernyataan Pj Gubernur Babel berencana akan mendatangi gedung kantor Lembaga Anti Rasua (KPK) pada Selasa (5/6/2023) nanti justru menuai respon positip dan aplaus dari tokoh pers dan para pegiat media yang hadir malam itu termasuk para dewan pembina KBO Babel yang turut hadir saat itu antara lain Johan Murod, Agus Adaw dan Efendi Suyono.

Baca Lainnya  Pj. Gubernur Suganda: Mari Sinergi Membangun Babel

Selain itu turut pula hadir pengurus DPC Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kota Pangkalpinang maupun pengurus DPD Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJID) Provinsi Babel.

Dalam kesempatan sama, giat dialog malam itu dipandu oleh Rikky Fermana S.IP C.Me (Penanggung Jawab KBO Babel) memberikan kesempatan kepada Kepala KBO Babel, Ryan Augusta Prakasa S.Sos memberi sambutan di hadapan Pj Gubernur Babel (Dr Suganda Pandapotan Pasaribu) terkait kunjungan silaturahmi beserta jajarannya media yang tergabung dalam KBO Babel.

Ryan mengatakan jika pihaknya selama ini telah mengupayakan menjalin sinergisitas yang baik dengan pihak Pemprov Babel hal ini pun ditegaskanya tak lain dalam upaya mendukung dan menselaraskan dengan program-program pemerintah daerah dalam membangun daerah Babel yang lebih baik.

Hanya saja sangat disayangkan olehnya jika kinerja seorang kepala OPD (Kadiskominfo Provinsi Babel) justru dinilainya terkesan mengkotak-kotakan insan pers bahkan terkesan tak memberikan ruang bagi pihaknya selaku para pegiat pers di Babel ini dalam menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah.

Baca Lainnya  Pengurus KBO Babel Audiensi Dengan Walikota Pangkalpinang

“Contohnya saja belum lama ini saya dapat informasi jika pihak Diskominfo Provinsi Babel menggelar giat pertemuan di sini (gedung Mahligai — red) dengan mengundang sejumlah perwakilan media. Sangat disayangkan malah pihak kami tidak diundang?,” ungkap Ryan di hadapan Pj Gubernur Babel malam itu.

Padahal sekecil apapun kegiatan Diskominfo Provinsi Babel itu dinilainya adalah cermin dari wajah pemerintah daerah khususnya Pemprov Babel.

“Pegiat media itu memiliki hak yang sama dalam menjalani profesinya. Jadi kami jangan dianggap sebelah mata,” singgung Ryan.

Usai mendengar pernyataan dari Kepala KBO Babel (Ryan Augusta Prakasa), spontan Suganda pun langsung menyinggung ketidakhadiran Kepala Dinas Komunikasi & Informasi (Diskominfo) Provinsi Babel Sudarman.

“Ya semestinya ia (Sudarman — red) harus hadir malam ini. Tapi malah tidak hadir,” sesal Suganda.

Harapan Suganda malam itu Kadiskominfo Provinsi Babel (Sudarman) hadir di tengah-tengah kegiatan dialog dengan pihak KBO Babel beserta jajarannya guna berdialog. Sebaliknya ketidakhadiran Sudarman diduga membuat kecewa Pj Gubernur Babel.

Oleh karenanya Suganda menegaskan dirinya akan menentukan sikap tegas terkait sikap Kadiskominfo Provinsi Babel (Sudarman) yang dinilainya tak mematuhi atasan tersebut. Sejauh ini Kadiskominfo Provinsi Babel, Sudarman masih diupayakan dikonfirmasi oleh tim. (*/)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *