Pangkalpinang, Narasibabel.id – Proyek Pekerjaan pembangunan Jembatan Air Kujut milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pangkalpinang tahun anggaran 2023, yang di kerjakan oleh CV. Ghuno Dhio terpantau para pekerjanya tak menggunakan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja).Selasa 05/12/2023
Di ketahui anggaran dari pada nilai proyek tersebut sebesar Rp.3.161.786.075,00 yang menggunakan dana APBD Pemerintah kota Pangkalpinang, melalui Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang.

Saat tim investigasi mendatangi proyek jembatan kujut yang beralamat Jl.Air mawar, Semabung lama,Kec.Bukit intan Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tampak 29 orang pekerja proyek tersebut tak terlihat satupun yang memakai perlengkapan keselamatan kerja
Sementara kepala tukang bernama Dani saat di wawancara mengenai masa pengerjaan yang tinggal 24 hari lagi, ia pun optimis bisa terselesaikan dengan tepat waktu kalau untuk Jalan nya, sementara untuk Finishing nya menurut Perkiraan/Prediksi hitungan Dani tidak selesai
” Pengerjaan ini , saya yakin bakalan tepat waktu bang kalau untuk jalannya, kalau untuk finishing kayaknya tidak selesai karena yang lama itu pernak perniknya itu bisa makan waktu 2 bulanan soalnya pengerjaan finishing itu lembut kita kerjanya tidak kasar seperti pengecoran dan juga kayu-kayu tiang penyangga coran di bawa itu tidak bisa langsung di buka harus menunggu dua sampai 3 bulan ke depan,” ungkapnya.
Namun saat kembali di tanya Pengawasnya Siapa kapan dia datang ( untuk di mintai keterangan -red ) dan juga masalah pekerja yang tidak menggunakan safety K3. dia pun membeberkan kalo untuk pengawas lapangan tidak menentu datang, untuk mengenai Safety para pekerja jarang menggunakan.
“Untuk Nama pengawas Saudara Imam dia tidak menentu datangnya ke sini bang, sehari datang besok nya tidak datang. kalau untuk Sefety sebenarnya ada si bang lengkap tapi rekan-rekan ini ngak tau kenapa tidak mau memakainya dari mulai sepatu boots, helm, hingga rompi ,” terangnya.
Imam salah satu pengawas proyek dari CV.Ghuno Dhio saat di konfirmasi pada Hari Senin 04/12/2023 (kemarin) hingga berita ini dirilis, belum memberikan balasan konfirmasi tim awak media. (Octa)