
Pangkalpinang, Narasibabel.id – Hampir dua tahun Pandemi Covid-19 melanda, cukup banyak hal-hal yang dirindukan oleh masyarakat salah satunya bisa kumpul bersantai disebuah taman sambil mendengarkan musisi memainkan alat musik dan bernyanyi.
Hal tersebut ternyata dirindukan juga oleh seorang kepala daerah, terpantau awak media orang no 1 di kota Pangkalpinang sedang menikmati malam mingguan sambil menyaksikan pertunjukan musik Dambus, di Taman Dealova Kota Pangkalpinang, Sabtu (20/11)
Adapun grup kesenian tradisional khas Bangka yang tampil dan menghibur pengunjung taman Dealova adalah grup Retak Dambus Pangkalpinang.
Grup dambus ini merupakan binaan dari Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Pangkalpinang.
Walikota yang akrab disapa Molen ini mengatakan bahwa dampus harus didukung perkembangannya karena ini adalah kesenian tradisional khas Bangka
“Kesenian musik tradisional khas Bangka seperti dampus ini harus dilestarikan dan jangan sampai tergerus oleh zaman,” ungkap Molen
Usai menyaksikan pertunjukan dambus, Molen juga menyempatkan diri untuk menyapa pedagang pedagang yang berjualan di sekitar taman Dealova Pangkalpinang.
Ditempat yang sama, Raden Nico Koordinator PKL Taman Dealova mengatakan, “Saya berharap kegiatan pentas dambus ini dilakukan berkelanjutan, bisa kita lihat antusias masyarakat yang menonton, selain kita memberi ruang kepada pelaku seni budaya melayu dambus ini juga kita mengenalkan kepada generasi millenial yang hampir tidak mengenal budaya melayu kita,” ungkap Nico

Lanjut Nico,” Dengan ramainya pengunjung menonton pentas dambus ini maka secara tidak langsung kita juga membangkitkan umkm pedagang kecil di taman ini,” tuturnya.
Niko mengatakan kegiatan ini dilaksanakan hasil dari sebuah kolaborasi.
“Kegiatan ini pun terlaksana hasil kolaborasi dari bunda tudung saji ibu Ratna, Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) pangkalpinang dan saya yang mewakili persatuan pedagang taman dealova.
Tak terlepas dari perhatian bapak walikota bang molen yang menyempatkan waktunya untuk hadir berbaur dengan pengunjung dan pedagang,” tutupnya. (Mr.FR)