Pawai Obor Di Kecamatan Bukit Intan Iringi Kegembiraan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H

Pangkalpinang, Narasibabel.id — cahaya dari bilah-bilah bambu menerangi suasana malam di salah satu sudut Kota Beribu Senyuman, pada Selasa (21/3/2023) malam.

Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H, ribuan masyarakat Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang melakukan kegiatan “PAWAI OBOR”, yang diketahui pawai obor merupakan tradisi atau budaya yang dipercaya dan dijalankan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kota Pangkalpinang dalam merayakan datangnya bulan suci ramadhan.

Start dari Masjid Jami Al-Iman pukul 19.30 lepas Isya, Pawai Obor yang di Inisiasi oleh Remaja Masjid dan Karang Taruna, ribuan masyarakat berjalan sembari melantunkan sholawat dan takbir berkumandang sepanjang pawai obor diadakan sebagai simbol kegembiraan menyambut bulan suci, Peserta berjalan mengikuti rute yang telah ditetapkan panitia.

Camat Bukit Intan, Yansyah saat di temui awak media mengatakan Pemerintah Kota Pangkalpinang sangat mendukung kegiatan budaya.

Baca Lainnya  Lantaran Tindakannya Dinilai Buat Kegaduhan Masyarakat Kadisdik Provinsi Babel Tegur Guru SLTA Di Kabupaten Bangka

“Malam ini kita berkumpul ada Pak Lurah Temberan, lurah Sinar Bulan, Anggota daripada Bapak Syamsi, Babinkamtibmas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Puskesmas Air Itam. Kita bersama sama bersuka Cita menyambut Bulan Suci Ramadhan, dengan mengadakan Pawai Obor,” ungkapnya.

Lanjutnya,” sesuai arahan Bapak Walikota Pangkalpinang, Pak Maulan Aklil dalam arahannya. pemerintah kota mendukung sepenuhnya kegiatan keagamaan. mari kita bersuka cita menyambut momen ramadhan ini,” ujarnya.

Selain itu, Yansyah berharap kegiatan pawai obor ini akan menjadi ikon tersendiri yang diketahui kegiatannya berlangsung meriah dari tahun ke tahun.

” harapan saya kegiatan ini menjadi ikon tersendiri yang kegiatannya terus berlangsung meriah dari tahun ke tahun. untuk kegiatan ini kita sudah koordinasikan untuk ijinnya, jumlah peserta pawai obor kurang lebih berjumlah 1000 peserta yang terdiri dari anak-anak dan orang tua,” tuturnya. (Mr.FR)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *