Pemerintah Upayakan Peningkatan Literasi Masyarakat

PANGKALPINANG, Narasibabel.id – Peningkatan literasi tidak hanya mampu memperluas wawasan individu saja, namun bisa juga meningkatkan kualitas hidup individu. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melakukan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial sebagai sarana peningkatan kualitas hidup tersebut.

Read More

“Ini menjadi salah satu inovasi kita dalam rangka memberdayakan masyarakat dengan peningkatan life skill. Kita membangun ruang terbuka agar masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dan berbagi pengalaman di sana. Mereka diajarkan untuk beternak lele, menjahit, menyulam, kegiatan yang ada potensi bagi daerah tersebut. Tentu saja kegiatan ini berbasis pengetahuan dan literasi terapan,” jelas Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Adin Bondar.

Baca Lainnya  Pj Gubernur Suganda Bertakziah, Sampaikan Duka Cita Wafatnya Nico Plamonia

Hal ini disampaikannya saat berada di Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) untuk bersilaturahmi sekaligus menceritakan program yang telah dilakukan di Kep. Babel, Selasa (27/6/2023).

Tidak hanya itu, Perpusnas RI juga tengah berupaya untuk menempatkan 8 spot pojok baca yang harus disalurkan kepada komunitas desa.

“Kita juga punya diversifikasi layanan seperti mobil perpustakaan keliling yang mampu menjangkau masyarakat. Ada juga pojok baca digital untuk layanan umum terpadu,” jelasnya

Semua ini dilakukan untuk membangun aksesibilitas masyarakat kita terhadap informasi dan pengetahuan. Masyarakat bisa mendapatkan informasi dimanapun dan kapanpun.

“Harapan kita kepada pemerintah daerah tidak hanya menjaga fasilitas yang telah kita bantu, tapi juga mampu mereplikasi inovasi ini. Sehingga semakin banyak akses masyarakat terhadap informasi,” jelasnya.

Baca Lainnya  DWP Kota Pangkalpinang Gelar Senam Bersama "Jumat Bahagia"

Pj Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu menyambut baik inovasi dari Perpustakaan Nasional RI. Menurutnya, program ini bisa disinergikan dengan program provinsi.

“Jadi bantuan ke komunitas desa bisa kita salurkan melalui program Gule Kabung. Kita menyasar masyarakat desa-desa. Buku ini kita berikan langsung ke masyarakat. Mudah mudahan ke depan dengan kita selalu berkoordinasi dengan perpustakaan nasional,” ungkap Pj Gubernur.

Sumber : Diskominfo Babel

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *