Kesalah Pahaman PMII dan Unmuh Babel, Presiden Mahasiswa BEM KM Unmuh Babel Angkat Bicara

Foto Presma BEM KM Unmuh Babel

Pangkalanbaru, Narasibabel.id — sebelumnya PMII menuding adanya intimidasi di lingkungan Unmuh Babel terhadap mahasiswanya yang tergabung dalam organisasi gerakan mahasiswa afiliasi Nahdlatul Ulama tersebut. Namun, di bantah Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Ust. Fadillah Sabri, S.T, M.Eng dalam jumpa pers, Kamis (23/09/2021).

Di tempat terpisah, M. Firdaus, Presiden Mahasiswa BEM KM Unmuh Babel sangat menyayangkan atas sikap teman-teman di PMII yang tidak melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihaknya, sehingga membuat suasana ricuh yang mengarah pada perpecahan.

Read More
Baca Lainnya  Himpunan Mahasiswa Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah BaBel Resmi Terbentuk

“Saya mengajak teman-teman mahasiswa untuk tidak terprovokasi, hal ini tentunya harus dapat di komunikasikan, dikroscek kebenaran informasi. Jangan hanya mendengar satu pihak saja, lalu tiba-tiba muncul di media”, ujarnya, Kamis (23/09/2021).

Firdaus menegaskan bahwa tidak ada pelarangan apapun yang terjadi di kampus bagi mahasiswa yang ingin mengikuti organisasi eksternal. Dia pun membantah adanya tudingan bahwa mahasiswa yang tergabung dalam organisasi eksternal (PMII) akan di keluarkan dari kampus.

“Itu sama sekali tidak benar, semua pilihan ada di tangan mahasiswa”, tegasnya.

Firdaus menyebut, ada aturan kampus yang tentu harus di hormati dan di jalani. Misalnya, organisasi eksternal kampus di laksanakan di luar kampus, begitupun sebaliknya, organisasi internal kampus di laksanakan di dalam kampus.

Baca Lainnya  Tayangan Lebih Jernih dan Berkualitas, Kadiskominfo Babel Ajak Masyarakat Migrasi ke TV Digital

“Itu saja, itu sudah aturan baku”, tegasnya lagi.

Firdaus memberikan apresiasi bagi mahasiswa yang ikut berorganisasi apalagi internal dan eksternal. Hanya dirinya meminta agar semua organisasi dapat menyesuaikan waktu dan tempat sesuai aturan yang ada.

“Organisasi bagi kami mahasiswa menjadi penting untuk tempat belajar, mengembangkan diri, bersilaturahmi, menambah relasi dan lain sebagainya”, tutup sang Presma.

Penulis : Ari Juliansyah

Editor : Fajri Ahmad

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *