Jakarta Internasional Stadium Bukan standar FIFA kata PSSI, Begini Tanggapan Aktivis Milenial

Jakarta, Narasibabel.id – jujur saja saya sering menonton sepak bola ke beberapa Stadium. Tapi baru kali ini saya merasakan menakjubkan menonton bola di stadium JIS, baru mau masuk ke stadium JIS saja saya sudah kagum apalagi pas sudah masuk lebih mengagumkan Lagi melihat kemegahan stadium JIS.” Imbuh Rama.

PSSI sendiri membatalkan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao di Jakarta International Stadium JIS pada 27 September 2022 mendatang dinilai sarat intrik politik. Aktivis milenial Ahmad Rama Efrizal berpandangan, sebagai federasi sepakbola resmi di Indonesia, PSSI harus menghindar hal-hal yang berbau politik, termasuk upaya-upaya yang menurunkan citra Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jakarta, 12/9/22

Kalau yang dipermasalahkan kantong Parkir disekitaran JIS, berarti PSSI tidak mengkaji sistem Integrasi yang sudah dibuat Jakpro sebagai penanggung jawab. Sistem yg digunakan untuk parkir tidak seperti menonton bola pada umumnya, stadium yang ada di Indonesia.

Baca Lainnya  Tampil Di Karnaval Budaya Nasional, Bang Molen dan Yuk Monic Hipnotis Para Penonton

Selain itu JIS juga memenuhi syarat lain yang menjadi standar FIFA yaitu memiliki konsep Go Green, dimana diterapkan dalam fasilitas lahan parker di sekitaran JIS memperhatikan isu keberlanjutan lingkungan. Salah satunya stadion direkomendasikan agar terintegrasi dengan sarana transportasi public.

Pemerintah DKI sendiri memberikan sebuah layanan Bus Transjakarta yang terintegrasi dari kantong parkir disekitaran Jakarta langsung ke stadium JIS, agar mengurangi penumpukan kendaraan disekitar stadium. agar pencita sepakbola dapat lebih fokus menikmati jalannya pertandingan, dibandingkan harus menyibukkan diri dengan penumpukan kemacetan disekitar stadium.

Cara integrasi menonton sepak bola yang dilakukan Pemprov DKI sudah seperti kota-kota besar di dunia, Seperti menonton MU di Inggris, Barcelona di Spanyol dan AS Roma di Italia,”kata Rama.

Baca Lainnya  Gubernur Erzaldi: Ke depan, Masyarakat Babel Bisa Berobat Jantung di RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno

“Seharusnya PSSI fokus pada pencapaian prestasi sepakbola nasional, jangan justru melibatkan diri dalam kepentingan politik kelompok yang sedang bersaing jelang Pilpres 2024.

Bahkan setahu saya, JIS dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepakbola modern di Liga Inggris, seperti Tottenham Hotspurs Stadium.

Tolong PSSI jangan jadikan Sepakbola sebagai ajang Politik identitas, kalau untuk kepentingan negara kita harus memberikan yang terbaik,” ungkap Rama. (Red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *